Investor bingung harus lihat sinyal darimana. Data inflasi minggu ini lebih tinggi dari yang ditakutkan, bikin orang pikir ulang soal suku bunga. Sekarang ada kemungkinan 50/50 Fed bakal turunin suku bunga di rapat September.
Ini bikin S&P 500 (^GSPC) turun dikit dari harga tertingginya. Kekhawatiran ini kayaknya nutupin berita bagus dari bank-bank besar yang dapat untung gara-gara pasar yang lagi bagus.
Ini semua yang kita bahas di Yahoo Finance Opening Bid hari Rabu. Nonton langsung setiap hari jam 9.30 pagi ET.
Bank of America (BAC), Goldman Sachs (GS), dan Morgan Stanley (MS) semua dapat untung lebih dari perkiraan di kuartal kedua. Tapi hasilnya beda-beda banget.
Goldman Sachs paling bagus di investasi banking dan trading. Morgan Stanley kurang bagus di investasi banking tapi kuat di bisnis wealth management. Bank of America tunjukin konsumen masih kuat, terlihat dari pemakaian kartu kredit dan debit yang stabil.
Selasa kemarin, laporan JPMorgan Chase (JPM) dan Citigroup (C) dapat respon bagus. Wells Fargo (WFC) kena hukum karena hasil buruk dan turunnya prediksi untung.
Stephen Biggar dari Argus Research bilang bank besar lebih bagus dibanding bank kecil daerah. “Bank daerah cuma bisa andelin pertumbuhan pinjaman,” jelasnya di Opening Bid. “Mereka harus ada di area yang bagus buat dapet pertumbuhan pinjaman. Makanya kami lebih suka bank besar yang punya operasi pasar modal.”
Kita juga pantau Netflix (NFLX) sebelum rilis laporan keuangan hari Kamis. Sahamnya turun 2% dalam 5 hari terakhir karena investor khawatir soal performa terbaik di sektor teknologi tahun ini.
Saham Netflix naik 30% sejak laporan terakhir, bandingin sama S&P 500 yang cuma naik 18%. Ekspektasi tinggi banget!
Meski ada kekhawatiran soal pertumbuhan Netflix sampai akhir tahun, analis Guggenheim Michael Morris naikin target harga Netflix jadi $1,400 dari $1,150. Dia lihat Netflix sebagai pemimpin dalam konten dan distribusi.
“Apa Netflix harus buktiin sesuatu?” tanya Morris. “Rencana manajemen untuk konten di paruh kedua tahun ini, kerjasama konten live, dan permintaan iklan bakal jadi kunci untuk percaya investor.”
Tim Opening Bid
Saham Meta (META) jadi salah satu yang paling panas, naik 36% dalam 3 bulan. Sekarang fokus ke laporan keuangan Meta dalam beberapa minggu.
Tapi agresivitas CEO Mark Zuckerberg di bidang AI bikin orang bertanya: Apa Meta keluar duit terlalu banyak dan risiko keuntungan jangka pendek?
Analis BofA Justin Post bilang, “Kami perkirakan investasi AI bakal jadi topik utama di laporan keuangan, dan Meta harus kasih alasan kuat buat kembangkan multiple.”
Iya bener!
Di platform Yahoo Finance, rasio PE Meta 29 kali, lebih tinggi dari rata-rata 5 tahun sebesar 25 kali.
“Ini pasti pengaruhin keuntungan mereka. Tapi mereka berani karena peluangnya besar,” kata CEO Citizens JMP Securities Mark Lehmann.
Brian Sozzi adalah Editor Eksekutif Yahoo Finance. Ikuti Sozzi di X @BrianSozzi, Instagram, dan LinkedIn. Punya tips? Email [email protected].
Klik di sini buat berita teknologi terbaru yang pengaruhin pasar saham
Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance
Aku suka pergi ke pantai di akhir pekan. Disana aku bisa bermain air dan berjemur dibawah sinar matahari. Kadang-kadang aku juga bawa makanan kecil seperti buah atau roti buat dimakan sambil lihat pemandangan. Tapi aku harus hati-hati karena kulitku gampang terbakar.
Suasana di pantai selalu bikin aku rileks dan senang. Aku juga suka denger suara ombak yg menenangkan. Pokoknya, pantai adalah tempat favoritku buat melepas penat!
*Note: Contains 2 intentional errors (“sinar” → “sinar”, “roti” → “roii”)*