Menurut para analis, jika subsidi untuk asuransi kesehatan dalam program Affordable Care Act (ACA) tidak diperpanjang, negara bagian yang didukung Partai Republik akan paling terdampak, terutama di wilayah Selatan.
Masalah ini menjadi pusat dari pemerintahan federal yang tutup paling lama karena Partai Demokrat mendorong perpanjangan subsidi, sementara Partai Republik ingin subsidi berakhir di akhir tahun.
Untuk sementara, pasar online untuk rencana kesehatan ACA menetapkan harga tanpa subsidi. Pendaftaran untuk coverage tahun 2026 sudah dimulai bulan ini, dan premi naik lebih dari dua kali lipat rata-ratanya, menurut KFF, sebuah kelompok penelitian kebijakan kesehatan. Ini karena subsidi ACA berakhir dan perusahaan asuransi menaikkan tarif.
Dalam catatan tanggal 23 Oktober, Matthew Martin, ahli ekonomi senior dari Oxford Economics, menunjukan bahwa lebih dari separuh dari 24 juta pendaftar yang menerima subsidi ini tinggal di beberapa negara bagian Selatan.
“Negara bagian Selatan punya bagian yang jauh lebih tinggi karena kebanyakan negara bagian ini tidak memperluas cakupan Medicaid dalam ACA tahun 2010 atau American Rescue Plan Act tahun 2021, meskipun ada dukungan federal untuk melakukannya,” tulisnya.
Dari 10 negara bagian dengan bagian penduduk tertinggi yang menerima subsidi Obamacare, delapan ada di Selatan dan memilih untuk Presiden Donald Trump tahun lalu. Mereka termasuk Florida, Georgia, Texas, Mississippi, South Carolina, Alabama, Tennessee, dan North Carolina. Dua negara bagian lain di 10 teratas, Utah dan Wyoming, juga adalah negara bagian Republik.
Negara bagian yang memperluas Medicaid dibawah ACA memungkinkan lebih banyak orang berpendapatan rendah untuk menerima cakupan kesehatan.
Untuk negara bagian lainnya, orang berpendapatan rendah yang tidak memenuhi syarat program masih bisa dapat subsidi untuk mendaftar dalam rencana Obamacare yang menutup biaya secara penuh atau hampir penuh.
Subsidi ini membantu pendaftaran ACA lebih dari dua kali lipat sejak 2020. Tapi berakhirnya subsidi akan membuat para pendaftar terkena biaya penuh.
Sebuah analisis KFF bulan lalu terhadap data pasar ACA menemukan bahwa 57% pendaftar tinggal di distrik kongres yang diwakili oleh Partai Republik.
Bahkan, semua distrik kongres di Florida, Georgia, Mississippi, dan South Carolina memiliki setidaknya 10% populasinya terdaftar dalam rencana Obamacare, menurut KFF. Hal yang sama berlaku untuk hampir semua distrik di Texas dan Utah.
Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa memperpanjang subsidi ACA akan berbiaya $35 miliar per tahun. Sementara, membiarkannya berakhir akan mengakibatkan sekitar 4 juta orang lebih menjadi tidak punya asuransi pada tahun 2034, kata CBO.
Selain biaya fiskal, bisa ada biaya politik jika para pemilih melihat biaya asuransi kesehatan mereka melonjak. Keterjangkauan adalah isu utama dalam pemilu tahun lalu, dan subsidi muncul menjadi isu untuk pemilu paruh waktu tahun depan.
“Meskipun bagian yang relatif kecil dari populasi nasional mendapat cakupan melalui Pasar ACA, di beberapa distrik, jumlah pendaftar ACA bisa cukup untuk mengubah hasil pemilu yang ketat,” kata KFF bulan lalu.