Sebuah tersangka sudah ditahan setelah seorang pengemudi menabrakkan mobil ke gerbang keamanan FBI di Pittsburgh pada Rabu pagi. Dia kemudian mengambil bendera Amerika dari kursi belakang dan melemparkannya ke atas gerbang sebelum pergi, kata para pejabat.
"Ini adalah serangan yang ditarget pada gedung ini," kata Christopher Giordano, asisten agen khusus yang bertugas di FBI Pittsburgh, kepada wartawan. Tidak ada personel yang terluka.
Tersangkanya, diidentifikasi sebagai Donald Henson dari Penn Hills dekat sini, ditahan setelah jam 10 pagi, lebih dari tujuh jam setelah kejadian, kata para pejabat. Belum ada detail tentang motif atau bagaimana dia bisa kabur, tapi FBI mengatakan ini bukan kasus terorisme, kata juru bicara Bradford Arick.
Belum ada dakwaan yang tercatat untuk Henson hingga Rabu siang, dan jaksa federal belum membalas pesan yang meminta komentar. Giordano telah mengatakan FBI akan mengejar kasus ini dengan giat.
FBI sudah kenal dengan Henson, yang digambarkan Giordano sebagai mantan anggota militer. Pesan yang ditinggalkan di nomor telepon terkaitnya belum dibalas.
"Dia memang datang ke kantor lapangan FBI beberapa minggu lalu untuk mengeluh sesuatu yang tidak masuk akal," kata Giordano.
Dia bilang mobilnya sepertinya ada pesan tertentu di jendela samping, tapi tidak dijelaskan lebih lanjut. Mobil tersebut, sebuah sedan putih, juga terlihat memiliki stiker Angkatan Udara AS.
Penyelidik, termasuk regu bom, tidak menemukan bahan peledak di TKP.
Gerbang keamanan itu dijaga 24 jam oleh kontraktor federal, kata Arick.
___
Penulis Associated Press Kathy McCormack di Concord, New Hampshire, dan Maryclaire Dale di Philadelphia berkontribusi untuk laporan ini.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis yang hanya dengan undangan, membentuk masa depan bisnis. Apply for an invitation.