Robert Kiyosaki, yang terkenal karena bukunya Rich Dad Poor Dad, telah belajar selama puluhan tahun untuk mencari tau kenapa sebagian orang bisa kaya dan yang lain susah secara finansial.
Dalam sebuah postingan di X, dia bilang jawabannya sebenarnya sederhana: banyak orang yang tidak mengikuti "hukum uang" yang dasar. Menurut dia, melanggar hukum ini yang buat banyak orang tetap miskin.
Dia menjelaskan dua hukum uang terpenting yang dia pahami. Dia berargumen bahwa orang miskin sering langgar hukum ini, yang menyebabkan keadaan keuangan mereka susah.
Hukum pertama adalah Hukum Gresham, yang mengatakan, "Ketika uang buruk masuk ke sistem, uang yang baik akan bersembunyi."
Dia percaya di tahun 2025, orang miskin bekerja untuk dan menabung "uang palsu," bukan "uang asli" seperti emas, perak, dan Bitcoin.
Hukum kedua yang dia sebut adalah Hukum Metcalf, yaitu hukum "Jaringan." Dia kasih contoh McDonald’s dan FedEx, yang kedua-duanya adalah jaringan yang sukses.
Dia bandingkan dengan "toko burger ibu-bapak" dan "pengiriman paket Joe yang cuma punya satu truk," yang dia anggap bukan jaringan dan jadi kurang sukses.
Pandangan Kiyosaki soal uang dan kekayaan sangat mempengaruhi literasi keuangan jutaan orang di dunia. Komentarnya yang terbaru memberikan wawasan soal strategi investasinya dan keyakinannya pada kekuatan jaringan dan "uang asli."
Dia juga mengutip kata-kata bijak Michael Saylor, "Cuma investasi di hal-hal yang orang kaya akan beli dari kamu," dan bilang dia tidak menabung dolar AS atau investasi di kripto tanpa jaringan, karena itu melanggar hukum Gresham dan Metcalf.
Sebagai gantinya, Kiyosaki bilang dia menabung emas, perak, dan beli Bitcoin, karena itu mengikuti hukum-hukum tersebut.
Pandangannya ini mengingatkan kita tentang pentingnya mengerti dan mengikuti hukum dasar uang untuk capai kesuksesan finansial.