Laporan keuangan Dollar General untuk kuartal kedua (Q2) menunjukkan sesuatu yang jelas: mereka sekarang tidak hanya bersaing di harga saja. Mereka juga diam-diam membangun sistem pengantaran dan digital yang bisa memberikan keuntungan di area yang masih susah untuk retailer besar: pedesaan di Amerika.
Dollar General melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan, menunjukkan mereka bisa menaikkan penjualan dan keuntungan di saat retailer lain seperti Target sedang kesulitan. Pendapatan naik 5.1% menjadi $10.7 miliar, didorong oleh penjualan di toko yang sudah ada dan pembukaan toko baru. Keuntungan per saham naik 9.4% menjadi $1.86. Keuntungan operasi naik 8.3% karena kontrol inventori yang lebih ketat dan margin yang lebih baik, menunjukkan bagaimana inisiatif mereka berhasil menarik lebih banyak pembeli dari semua tingkat pendapatan.
Kemitraan pengantaran mereka yang cepat berkembang, dengan DoorDash dan Uber Eats, serta layanan pengantaran hari yang sama milik sendiri, adalah kunci dari cerita naiknya keuntungan operasi ini. CEO Todd Vasos bilang ke para analis bahwa kemitraan baru ini memungkinkan Dollar General memberikan kemudahan ke kota-kota yang biasanya tidak terjangkau layanan pengantaran satu jam.
“Kami lihat kenaikan 60% dari tahun lalu di platform [DoorDash]… dan kami baru saja tanda tangan kerja sama dengan Uber Eats. Di akhir kuartal tiga, akan ada 14,000 toko yang berjalan di platform itu,” kata Vasos.
Lebih menark lagi, Dollar General bilang lebih dari 75% pesanan diantar dalam satu jam atau kurang, bahkan di pedesaan Amerika.
“Itu adalah yang tercepat yang kami lihat sejauh ini, khususnya di pedesaan Amerika, dimana susah menjangkau banyak, banyak pelanggan. Jadi kami percaya itu adalah keunggulan kompetitif untuk kami, dan akan terus begitu ke depannya,” tambah Vasos.
Perkembangannya sangat cepat dan menyeluruh. Dollar General sekarang menawarkan pengantaran hari yang sama lewat DoorDash di lebih dari 17,000 toko, telah membuat dan memperluas DG Delivery sendiri ke hampir 6,000 lokasi, dan berharap bisa mencapai 16,000 di akhir tahun, lebih cepat dari perkiraan awal. Kemitraan dengan Uber Eats, yang masih baru, sudah dimulai di 4,000 toko.
### Lebih dari sekadar kemudahan
Pengantaran di pedesaan bukan hanya untuk kemudahan; bagi Dollar General itu juga menarik pelanggan yang lebih kaya.
“Kami lihat percepatan ‘trade-in’… bukan hanya pelanggan inti kami tapi juga pelanggan berpendapatan menengah dan tinggi—semua cari nilai,” kata Vasos.
Keranjang belanja pengantaran yang lebih besar, sering di atas $20, menunjukkan tambahan pengeluaran dari rumah tangga itu, kata Kelly Dilts, CFO Dollar General, selama panggilan itu.
Efek ‘trade-down’ yang dimanfaatkan Dollar General terlihat di kategori lain. Barang konsumsi tetap kuat, tapi yang mencolok adalah pertumbuhan di pengeluaran diskresioner, yang biasanya pertama kali kena dampak inflasi.
“Tidak hanya angka penjualan komparable yang kuat 2.8%, tapi… penjualannya sangat seimbang, karena barang konsumsi dan non-konsumsi berkontribusi dengan sangat baik,” kata Vasos.
Di Q2, tambahnya, Dollar General melaporkan penjualan positif di toko yang sama untuk setiap tiga kategori non-konsumsi, dengan kenaikan setidaknya 2.5%, sementara kategori produk rumah mencatat kenaikan penjualan kuartalan terbesar dalam lebih dari empat tahun.
Ekspansi digital juga diperkuat oleh DG Media Network, divisi media retail perusahaan, kata Vasos. Dengan memanfaatkan data unik tentang pembeli di pedesaan, yang sering susah dijangkau merek CPG nasional, Dollar General menciptakan aliran pendapatan digital untuk melengkapi pertumbuhan tokonya.
Secara keseluruhan, inisiatif-inisiatif ini menunjukkan Dollar General sedang membangun posisi yang kuat di kota-kota kecil Amerika yang tidak bisa dengan mudah disaingi oleh Walmart atau bahkan Amazon. “Nilai bagi saya, dan saya percaya bagi konsumen kami, adalah multi-cabang di sini di Dollar General, dan sangat berkelanjutan,” kata Vasos. “Proposisi nilai kami kuat seperti biasanya, dan pelanggan sangat merespon itu.”
Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, ranking definitif untuk perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi list tahun ini.