Mengapa Ford yakin peralihan EV sebesar $1,9 miliar akan menguntungkan perusahaan otomotif tersebut

Sebuah spanduk mengiklankan mobil listrik Ford Mustang Mach-E di sebuah dealer Ford pada 21 Agustus 2024 di Glendale, California. Marin Gjaja, chief operating officer untuk unit Model e EV Ford, mengatakan bahwa Ford percaya jalur baru menuju keuntungan untuk kendaraan listrik akan dipimpin terlebih dahulu oleh kendaraan yang lebih kecil dan lebih terjangkau.

Rencana baru ini adalah “asuransi” bagi perusahaan untuk dapat memperluas model hibrida yang semakin populer dan menciptakan EV yang lebih terjangkau yang diyakini akan memberikan bisnis kendaraan listrik yang lebih efisien secara modal bagi perusahaan dan investor, menurut Marin Gjaja. Gjaja mengatakan bahwa peningkatan permintaan EV akan terutama ada di segmen yang terjangkau dan berukuran lebih kecil.

Keputusan baru dari Ford termasuk pembatalan SUV listrik tiga baris yang sudah jauh dalam pengembangan, penundaan produksi truk pickup listrik full-size generasi berikutnya hingga sekitar 18 bulan hingga akhir 2027, dan pemfokusan produksi baterai dan sumber daya ke Amerika Serikat. Ford juga akan memperkenalkan van komersial pada tahun 2026, diikuti dengan pickup berukuran sedang dan truk full-size T3.

Ford percaya bahwa kendaraan yang lebih kecil dan lebih terjangkau adalah cara yang tepat untuk EV dalam volume. Ford juga berfokus pada hibrida dan plug-in hybrid untuk memenuhi peraturan emisi dan konsumsi bahan bakar yang semakin ketat. Ford berencana untuk menawarkan pilihan hibrida di seluruh lineup di Amerika Utara pada tahun 2030.

Perubahan rencana Ford adalah kebalikan dari rival terdekatnya, General Motors. GM telah menarik kembali pengeluaran dan menunda banyak EV-nya, tetapi memiliki beberapa kendaraan listrik besar yang akan segera dijual. Ford dan GM memiliki pendekatan yang berbeda dalam strategi EV mereka.

MEMBACA  Kia mengingatkan 463.000 SUV Telluride yang bisa terbakar dan mengingatkan pengemudi untuk parkir di luar ruangan

GM adalah salah satu yang pertama yang menginvestasikan secara besar-besaran pada EV, termasuk dengan menciptakan platform EV yang terintegrasi secara vertikal dan teknologi pendukung seperti baterai dan motor. GM juga telah memulai produksi sel baterai di AS melalui sebuah joint venture yang dianggap sebagai keuntungan biaya.

Ford sedang fokus pada teknologi yang dianggap terbaik untuk perusahaan. Mereka berfokus pada teknologi yang dapat melayani pelanggan dengan harga yang terjangkau dan menguntungkan bagi perusahaan.