Konsumen menghargai perusahaan yang menciptakan makna, begitu juga karyawan. Permintaan yang semakin meningkat ini telah menciptakan peluang bagi platform untuk memfasilitasi keterlibatan perusahaan yang bermakna melalui solusi inovatif yang memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Startup asal Prancis, Dift, adalah salah satu contohnya, dengan platform yang membantu perusahaan memberi penghargaan kepada klien dan karyawan mereka dengan donasi yang mendukung penyebab sosial dan lingkungan pilihan mereka — menghubungkan antara pemasaran dan dampak.
Awalnya bernama Captain Cause, Dift melakukan rebranding pada tahun 2024. Nama baru tersebut adalah singkatan dari “don” (kata bahasa Prancis untuk “donasi”) dan “gift”, yang diharapkan oleh startup tersebut akan menjadi sesuatu yang umum sehingga menjadi sebuah kata kerja.
“Impian kami di Dift adalah agar sebanyak mungkin orang menemukan penyebab lokal yang membuat mereka tergerak. Karena kami tahu bahwa memberi membuat orang bahagia,” kata Georges Basdevant, pendiri dan CEO Dift kepada Fortune. “Untuk mencapai hal ini, kami memiliki pesan untuk semua Chief Marketing Officers dari merek-merek visioner: Sudahkah Anda mempertimbangkan melibatkan pelanggan Anda dalam inisiatif dampak Anda?”
Basdevant mungkin seorang pemimpi yang menarik para visioner, tetapi dia juga seorang pelaku. Begitu juga dengan presiden dan pendiri Dift, Frédéric Mazzella, yang sebelumnya mendirikan unicorn ridesharing asal Prancis, BlaBlaCar, pada tahun 2006.
Dengan 80 juta penumpang pada tahun 2023, BlaBlaCar kini menjadi salah satu scaleup teratas di Eropa (meskipun tidak memiliki rencana untuk IPO saat ini). Namun, aplikasi carpooling ini mengalami banyak rintangan di jalannya, dan baru mencapai profitabilitas pada tahun 2023 setelah mengalami pandemi yang “cukup sulit.”
Hal ini mengajarkan Mazzella beberapa hal tentang menavigasi ketidakpastian, dan bagaimana beberapa prinsip dasar, seperti naluri orang untuk terhubung dan memberi kontribusi, tidak pernah berubah. Itulah mengapa dia bertaruh bahwa bahkan dalam masa sulit bagi perusahaan dan rumah tangga, model Dift akan menemukan pijakan nya.
“Krisis atau tidak, satu hal tetap jelas: harapan bagi bisnis untuk menyelaraskan profit dengan tujuan akan tetap ada. Ini adalah tren fundamental—90% konsumen mengharapkan merek untuk mengambil tindakan, menurut sebuah studi Oney,” kata Mazzella.
Merek-merek juga mendengarkan. Meskipun Dift baru berusia tiga tahun, tetapi sudah berhasil menarik klien-klien besar seperti Accor, Carrefour, Engie, dan FDJ. Hal ini juga membantu mereka memperluas jangkauan mereka di luar Prancis; program loyalitas Accor, ALL, misalnya, memiliki lebih dari 100 juta anggota di seluruh dunia.
Kasus penggunaannya sendiri sederhana namun berdampak: Berkat Dift, anggota ALL dapat menggunakan poin mereka untuk mendukung penyebab, seperti menyediakan air bersih bagi daerah yang membutuhkan atau membantu orang yang menganggur untuk berlatih mendapatkan peluang kerja baru.
Menurut Mehdi Hemici, Chief Loyalty & E-commerce Officer Accor, inisiatif ini telah mengumpulkan lebih dari 225.000 euro sejak dimulai. “Dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam program loyalitas kami, kami sedang mendefinisikan ulang bagaimana perjalanan dan tujuan bisa berjalan beriringan.”
Bagi perusahaan, hal ini juga memastikan bahwa dampak bukan hanya menjadi pusat biaya. Ada nilai bisnis yang bisa diperoleh dari pemasaran emosional, yang juga bisa lebih efisien. “Ini menciptakan ikatan baru antara perusahaan dan klien mereka berdasarkan tindakan sekitar tujuan bersama,” kata Mazzella.
Tren ini juga merambah ke raksasa keuangan: Dift telah mendistribusikan lebih dari €10 juta hingga saat ini, dan baru-baru ini memperluas jangkauannya melalui kemitraan dengan BNP Paribas. Bank tersebut telah memperkenalkan mekanisme untuk menggabungkan komponen donasi ke dalam produk keuangannya, yang akan dibantu oleh Dift untuk diperluas.
Menurut Youri Siegel, Kepala BNP Paribas Global Markets Sustainable Structuring, tujuan dari inisiatif ini adalah “mendorong keterlibatan filantropis di kalangan investor institusi dan ritel, memungkinkan mereka untuk memberikan dampak positif melalui investasi mereka.”
Dift memiliki dampak terbenam dalam DNA-nya, sambil tetap kompatibel dengan VC: Pada tahun 2022, ‘perusahaan yang didorong misi’ ini mengumpulkan putaran seed sebesar €3,5 juta yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura OneRagtime, dengan partisipasi dari MAIF Impact, Daphni, AFI Ventures dan VNV Global. “Seperti yang ditunjukkan oleh Patagonia,” kata Basdevant, “tidak ada yang lebih mempersatukan orang daripada membuat perbedaan bersama.”
Cerita ini awalnya ditampilkan di Fortune.com