NEW YORK (AP) — JPMorgan Chase memperlihatkan markas barunya yang punya 60 lantai ke publik pada hari Senin. Ini salah satu gedung perkantoran besar pertama yang dibangun setelah pandemi COVID-19 dan akan mengubah pemandangan langit New York City untuk dekade-dekade ke depan.
Menara dari perunggu dan baja di 270 Park ini katanya harganya $3 miliar. Gedung ini gantikan Union Carbide Building, yang berdiri di antara Jalan 47 dan 48 serta Park Avenue dan Madison Avenue selama hampir 60 tahun. JPMorgan berencana menempatkan sekitar 10,000 dari 24,000 karyawannya yang based di New York di gedung baru ini. Beberapa karyawan akan mulai kerja di menara ini pas saat perusahaan ada acara peresmiannya.
“Selama 225 tahun, JPMorgan Chase selalu punya akar yang dalam di New York City. Pembukaan markas besar global kami bukan cuma investasi penting buat New York, tapi juga bukti komitmen kami ke klien dan karyawan di seluruh dunia,” kata Jamie Dimon, CEO dan ketua JPMorgan, dalam sebuah pernyataan.
Penyelesaian 270 Park yang baru ini adalah pencapaian besar untuk Dimon, yang selama ini vokal banget panggil karyawan untuk kembali kerja di kantor. Gedung ini sebenarnya udah didesain sebelum pandemi COVID-19 bikin kerja remote jadi biasa. Bank ini sempat rapat buat pertimbangkan berhenti konstruksi gedung untuk mendesain ulang atau mengecilkannya, tapi Dimon bersikeras kerja harus lanjut sesuai rencana awal.
Baik politisi dan CEO, terutama CEO dari Wall Street, sudah sering bersuara tentang perlunya perusahaan punya kantor. Politikus New York harus menjawab ke bisnis-bisnis lokal yang sudah ada selama puluh-puluhan tahun dan biasa dipakai pekerja untuk makan, perawatan diri, belanja, dan minum-minum.
“Punya investasi seperti ini di masa yang luar biasa seperti ini adalah bukti dari keberanian dan ambisi New York,” kata Gubernur Kathy Hochul, yang hadir dalam acara peresmian itu. Acaranya berakhir dengan lagu “Empire State of Mind” oleh Jay-Z dan Alicia Keys.
Dengan tinggi 1.388 kaki, gedung baru yang dirancang oleh arsitek terkenal Norman Foster ini lebih tinggi dari atap Empire State Building dan sekarang jadi gedung terbesar keempat di Manhattan. Gedung ini punya luas 2,5 juta kaki persegi dan ruang publik seluas satu blok. Bank ini juga pesan lima karya seni baru untuk gedungnya, nambahin koleksi seni bank yang udah banyak. Bank ini akan menempatkan operasi trading di gedung itu di delapan lantai, dan udah kontrak beberapa vendor makanan dan kopi buat bikin konsep kota di dalam gedung.
Gedung ini adalah proyek teknik dan arsitektur besar oleh Foster, arsitek utama gedung, dan Tishman Speyer, yang urus konstruksi dan tekniknya. Gedung Union Carbide yang lama harus dibongkar secara sistematis selama dua tahun, kebanyakan pembongkarannya terjadi pas pandemi. Konstruksinya rumit karena lokasinya ada di atas rel kereta api Metro North Railroad dan Long Island Railroad yang lewat di bawah Park Avenue menuju Grand Central Terminal.
Selama bertahun-tahun, JPMorgan sudah kerja dari beberapa gedung di sekitar Grand Central Terminal, ini karena banknya tumbuh dan beli banyak perusahaan. Eksekutif perusahaan dan banker investasi masih pakai 383 Madison Ave, dulu markas Bear Stearns, dan 277 Park, yang dulu ditempati Chemical Bank, juga pendahulu dari JPMorgan Chase sekarang. Bagian-bagian dari JPMorgan mulai pakai Union Carbide Building pertengahan tahun 1990-an, tapi banknya selalu susah muatkan semua operasinya di gedung itu. Gedung itu didesain untuk 3.000 karyawan pas dibangun tahun 1960-an, dan JPMorgan menempatkan lebih dari 6.000 orang di sana dalam beberapa tahun setelah pindah.
Dengan selesainya 270 Park, banknya bilang sekarang akan mulai renovasi 383 Madison. Dimon bilang banknya udah beli beberapa properti lain yang dekat dengan 270 Park untuk memusatkan operasinya di sekitar markas barunya untuk jangka panjang.