Kimberly Guilfoyle, yang dulunya adalah jaksa di California dan seorang pembawa acara TV, sekarang resmi jadi duta besar Amerika pertama untuk Yunani. Dia mulai kerja pada hari Selasa.
Guilfoyle yang berusia 55 tahun dan dulu pernah bertunangan dengan Donald Trump Jr., telah disumpah di Washington pada 29 September. Kemudian dia menyerah surat-surat kepercayaannya kepada Presiden Yunani, Constantine Tassoulas.
Kedatangan mantan pembawa berita Fox News ini terjadi saat Amerika berusaha meningkatkan ekspor gas alam cair ke Eropa timur lewat fasilitas pelabuhan di Yunani.
Menteri Energi AS Chris Wright dan Menteri Dalam Negeri Doug Burgum juga dijadwalkan datang ke Athena minggu ini. Mereka akan bahas cara memperluas ekspor gas ke Ukraina, yang sedang perang, melalui jaringan pipa yang akan dimodifikasi.
Guilfoyle dan para pejabat Amerika itu rencananya akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan menghadiri pertemuan menteri yang diatur oleh Atlantic Council dari Washington.
Sejak 2018, hubungan militer Amerika dan Yunani semakin kuat. Ini termasuk akses yang lebih besar untuk pangkalan militer Yunani dan kontraktor pertahanan Amerika yang lebih terlibat dalam program modernisasi militer Yunani yang bernilai miliaran dolar.
Di akhir pekan, Guilfoyle menghadiri resepsi sambutan yang sangat meriah di Athena. Bersama pemimpin bisnis lokal dan beberapa anggota kabinet, dia ikut menari tarian Yunani dengan riang — menyambung lengan dengan tamu lain dan mengikuti irama musik yang semakin cepat.
Dia bilang ke para tamu, “Saya yakin kita akan lakukan hal-hal hebat untuk kedua negara yang luar biasa ini. Saya tidak akan mengecewakan Amerika Serikat. Saya juga tidak akan mengecewakan Yunani.”
Pada upacara hari Selasa, Guilfoyle menyerahkan kredensialnya setelah duta besar baru dari Norwegia, Harriet Berg, dan Kanada, Sonya Thissen.