Salah satu penyesalan terbesar Andrew Hawkins sebagai seorang investor adalah bahwa ia tidak mendorong lebih keras beberapa tahun yang lalu untuk membeli blog sepatu olahraga yang akhirnya menjadi StockX, platform penjualan ulang online yang telah dinilai hampir $4 miliar.
Hawkins, mantan pemain wide receiver NFL, terhubung dengan Josh Luber, pencipta situs web tersebut, yang saat itu bernama Campless, dan menawarkan untuk mengubahnya menjadi bisnis. Namun, Hawkins mengatakan bahwa ia terdistraksi oleh karir sepak bola dan sebelum ia menyadarinya, Dan Gilbert, pemilik Cleveland Cavaliers NBA, membelinya dan kemudian mengubahnya menjadi StockX.
“Saya sangat kecewa,” kata Hawkins. “Tapi saya bisa memilih pemenang, itulah pelajaran utamanya.”
Hawkins, yang berusia 37 tahun, kini adalah salah satu pendiri startup teknologi olahraga dan game StatusPro. Perusahaan tersebut meluncurkan permainan realitas virtual pertamanya, NFL Pro Era, pada tahun 2022 dan baru saja menyelesaikan putaran pendanaan sebesar $20 juta yang dipimpin oleh GV, sebelumnya dikenal sebagai Google Ventures. Perusahaan tersebut berencana untuk memperluas bisnisnya ke pembuatan permainan VR untuk olahraga lain, termasuk tinju, baseball, dan tenis.
Hawkins baru-baru ini berbicara dengan Bloomberg tentang cerita investasi lainnya dan pelajaran yang dipelajarinya.
Ketika Anda menerima cek NFL besar pertama Anda, bagaimana Anda menghabiskannya?
Saya menyimpannya. Saya tidak menghabiskannya karena saya khawatir tidak akan ada cek kedua. Jadi saya benar-benar pergi ke bank, dan saya berpikir jika mereka memecat saya besok, sekarang saya memiliki sekitar $15.000 yang bisa saya gunakan untuk memulai kehidupan baru.
Dan kapan Anda merasa telah berhasil?
Saya tidak pernah merasa telah berhasil. Dan itu bisa menjadi hal baik dan buruk. Tapi saya pikir itu membuat saya tetap lapar dan terus mendorong untuk melakukan hal-hal baru.
Mari kita kembali ke penyesalan Anda tentang StockX. Apa yang dikatakan Luber kepada Anda setelah dia menjualnya kepada Gilbert?
Dia kembali dan berkata: ‘Hawk, kamu salah satu orang pertama yang datang kepada saya dengan ini sebagai bisnis. Saya ingin membiarkan Anda menjadi salah satu investor pertama.’
Saya sangat kecewa karena sudah diambil dari saya, saya tidak berinvestasi.
Apakah ada sesuatu yang Anda investasikan yang Anda harap tidak Anda lakukan?
Ya. Saya tidak akan menyebutkannya secara khusus, tetapi ada perusahaan media yang saya investasikan. Itu adalah proposisi yang bagus.
Pada akhirnya, apa yang saya pelajari pada saat itu sebagai seorang investor adalah Anda harus sangat yakin bahwa ada budaya dan ideologi yang sejalan dengan gagasan tersebut, bahwa mereka dapat melaksanakannya.