Trump’s Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo Mendukung Akuisisi Nippon Steel senilai $14,9 Miliar terhadap US Steel dengan Alasan Keamanan Nasional
Presiden terpilih Donald Trump, Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo telah memberikan dukungannya terhadap proposal akuisisi senilai $14,9 miliar dari Nippon Steel Corp. terhadap United States Steel Corp., dengan alasan bahwa kesepakatan tersebut akan memperkuat posisi Amerika terhadap dominasi pasar China.
Dalam sebuah artikel opini yang diterbitkan di The Wall Street Journal pada Jumat, Pompeo, yang kini menjabat sebagai penasihat strategis untuk Nippon Steel, menekankan bahwa transaksi tersebut akan meningkatkan keamanan nasional dan ekonomi Amerika Serikat sambil melindungi lapangan kerja Amerika.
Kesepakatan ini menghadapi penolakan yang signifikan baik dari Presiden Joe Biden maupun Trump. Menurut sumber Bloomberg, Biden diperkirakan akan menghalangi akuisisi tersebut atas dasar keamanan nasional ketika Komite Investasi Asing di Amerika Serikat merujuk keputusannya nanti bulan ini.
Pompeo menentang kekhawatiran tersebut, menyatakan bahwa menghalangi kesepakatan tersebut akan “mengurangi keamanan nasional Amerika dengan melemahkan kemampuan kita untuk menjaga produksi baja domestik yang tangguh dan kompetitif.” Ia menyoroti komitmen Nippon Steel untuk menginvestasikan $2,7 miliar dalam fasilitas baja lokal yang diwakili oleh serikat.
Jurubicara U.S. Steel, Amanda Malkowski, sebelumnya membela transaksi tersebut, menyatakan bahwa “transaksi ini harus disetujui berdasarkan prestasinya.” Nippon Steel menyatakan keyakinannya pada sistem hukum Amerika, menandakan bahwa perusahaan akan menempuh langkah hukum jika diperlukan.
Akuisisi yang diusulkan oleh produsen baja Jepang ini datang di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat tentang overproduksi baja China dan dampaknya terhadap pasar global.
Biden memiliki waktu hingga 22 atau 23 Desember untuk menerima rujukan dari CFIUS dan harus mengumumkan keputusannya dalam waktu 7 hari. Saham U.S. Steel telah mengalami volatilitas karena investor bereaksi terhadap perkembangan seputar akuisisi yang diusulkan.
Pada bulan November setelah kemenangannya dalam pemilihan, Trump membuat pernyataan dalam sebuah pos di Truth Social, menyatakan, “Saya tidak akan mengundang Mantan Duta Besar Nikki Haley, atau Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, untuk bergabung dengan Pemerintahan Trump, yang saat ini sedang dibentuk.”