MacKenzie Scott Ungkap Teman Sekamarnya Dulu Meminjaminya Rp16 Juta Agar Tak Putus Kuliah—Kini Kisah Itu Menginspirasinya untuk Menyumbang Miliaran Dolar

MacKenzie Scott sudah menjadi salah satu dermawan paling dermawan di dunia selama beberapa tahun terakhir. Sebuah kejadian waktu dia kuliah mungkin bisa jelaskan alasannya.

Setelah bercerai dari pendiri Amazon, Jeff Bezos, di tahun 2019, Scott dapat banyak saham Amazon yang dia dapatkan karena bantu bangun perusahaan itu dari awal. Dia dulu bantu rencana bisnis dan kontrak-kontrak. Setelah cerai, dia terima sekitar 4% saham Amazon, yaitu kira-kira 139 juta saham saat itu.

Sejak 2020, Scott sudah kurangi kepemilikannya sahamnya sebanyak 42%, dengan jual atau donasi sekitar 58 juta saham. Meskipun sudah donasi lebih dari $19 miliar lewat platformnya, Yield Giving, kekayaannya masih lebih dari $35 miliar hari ini. Yield Giving, yang dia dirikan di 2022, sudah beri donasi ke ribuan organisasi yang fokus pada DEI, pendidikan, bantuan bencana, dan lain-lain.

Banyak organisasi yang fokus pada pendidikan dan DEI dapat donasi besar dari Scott musim gugur ini saja, dan bagi banyak dari mereka, ini adalah donasi terbesar yang pernah mereka terima.

Scott paham nilai dan pentingnya dukungan, terutama di masa-masa awal seseorang. Soalnya, dia sendiri pernah harus pinjam uang dari teman sekamarnya di kuliah ketika dia sedang susah.

“Efek berantai dari kebaikan kecil itu yang membuat kita tidak bisa bayangkan kekuatan dari perbuatan baik kita sendiri,” tulis Scott dalam sebuah esai. Dia tanya, kebaikan siapa yang dia ingat setiap kali dia beri donasi? Dia ingat seorang dokter gigi yang menawarkan perawatan gratis, dan teman sekamarnya yang meminjamkannya seribu dollar agar dia tidak keluar dari kuliah.

Teman sekamarnya di Princeton, Jeannie Ringo Tarkenton, melihat bagaimana pinjaman $1000 itu berdampak pada hidup Scott. Hal itu menginspirasinya untuk dirikan sebuah perusahaan, Funding U, 20 tahun kemudian. Perusahaannya itu beri pinjaman ke mahasiswa dengan penghasilan rendah tanpa perlu penjamin.

MEMBACA  Perusahaan pertambangan raksasa Rio Tinto sedang dalam pembicaraan untuk membeli produsen lithium AS Arcadium

Menurut Princeton, Funding U sudah berikan $80 juta dalam bentuk pinjaman bunga rendah ke sekitar 8.000 mahasiswa. Tarkenton berkata, “Tapi kebaikan-kebaikan kecil di mana-mana itu bisa jadi besar—atau kebaikan besar, kalau kita lihat apa yang MacKenzie lakukan.”