Sebuah hukum di county New York yang melarang wanita transgender untuk bermain di tim olahraga wanita di taman dan fasilitas rekreasi milik county, untuk sekarang dihentikan sementara.
Pengadilan banding negara bagian pada hari Rabu melarang Kabupaten Nassau untuk menjalankan larangan ini, sementara tantangan hukum yang dibawa atas nama liga roller derby wanita lokal masih berjalan.
Keputusan ini datang setelah seorang hakim pengadilan rendah menyetujui hukum lokal tersebut hari Senin. Lalu New York Civil Liberties Union, yang menggugat atas nama liga roller derby, berjanji akan menantang keputusan itu.
Hakim R. Bruce Cozzens telah memutuskan bahwa larangan dari county itu “dirancang sempit” dan “tidak sepenuhnya mengeluarkan orang transgender dari partisipasi atletik” karena mereka masih bisa main di liga olahraga campuran.
Tapi divisi banding negara bagian, dalam keputusannya, mengatakan bahwa membuat liga roller derby wanita menjadi campuran akan “mengubah identitas liga tersebut”. Hal ini bisa membahayakan status liga dengan badan pengatur olahraga dan juga kemampuannya untuk menambah anggota dan mencari tim lain untuk bertanding.
Amanda “Curly Fry” Urena, presiden Long Island Roller Rebels, bilang para pemain “sangat senang” karena pengadilan yang lebih tinggi bisa melihat melalui “larangan yang transfobik dan kejam” dari Kabupaten Nassau.
Gabriella Larios, seorang pengacara dari NYCLU, mengatakan keputusan itu “memperjelas bahwa segala usaha untuk melarang wanita dan gadis transgender dari olahraga dilarang oleh hukum anti-diskriminasi negara kita.”
Eksekutif Kabupaten Nassau Bruce Blakeman mengusulkan larangan ini sebagai cara untuk melindungi gadis dan wanita dari cedera saat berkompetisi melawan wanita transgender. Larangan ini akan mempengaruhi lebih dari 100 fasilitas olahraga di kabupaten tersebut di Long Island dekat Kota New York.
Si Republikan, dalam pernyataan email, bilang kabupaten akan “terus melindungi integritas dan keamanan olahraga wanita.” Seorang juru bicara tidak langsung membalas pertanyaan lanjutan tentang apakah mereka akan mematuhi perintah hakim tersebut.
Blakeman pertama kali menerapkan larangan ini melalui perintah eksekutif, tapi dibatalkan setelah gugatan dari liga roller derby dan NYCLU. Legislatif Kabupaten yang dikontrol Partai Republik lalu mengesahkan sebuah undang-undang yang berisi larangan tersebut, memulai putaran gugatan yang baru.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif (hanya dengan undangan) yang membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan untuk undangan.