Perusahaan Li Auto mencatat laba bersih tahunan pertamanya hanya seminggu yang lalu, mengungkapkan bahwa mereka mengirim hampir tiga kali lebih banyak kendaraan tahun lalu dibandingkan dengan 2022. Namun, meskipun hasil yang lebih baik, perusahaan ini memperingatkan para investor dalam panggilan pendapatan bahwa kuartal pertama tahun 2024 tidak akan secerah itu.
Data terbaru yang dirilis oleh perusahaan mendukung pandangan pesimis tersebut. Li Auto mengirimkan 20.251 kendaraan pada bulan Februari, 35% lebih sedikit dari yang mereka kirimkan pada bulan Januari, dan kurang dari separuh dari yang mereka kirimkan pada Desember 2023. Perusahaan rintisan EV China lainnya, Xpeng dan Nio juga melaporkan penurunan pengiriman bulanan.
Produsen mobil AS Tesla menjual 39.881 kendaraan di China pada bulan Januari, turun 47% dari bulan sebelumnya, menurut data dari China Passenger Car Association.
Konsumen China telah beralih ke EV dalam beberapa tahun terakhir, membantu pertumbuhan industri yang tampaknya siap untuk ekspansi global. Namun, laju pertumbuhan yang cepat mulai menunjukkan tanda-tanda melambat, karena sentimen konsumen tetap tidak pasti.
Jawaban Li Auto terhadap penjualan yang melambat adalah minivan listrik pertamanya, yang diberi nama Li Mega, yang perusahaan ini perkenalkan pada hari Jumat. Produsen mobil berbasis di Beijing ini mematok harga minivan tersebut sebesar 559.800 yuan ($77.800), dan menargetkan keluarga kaya untuk “rumah bergerak” baru mereka.
“Kami percaya Li Mega akan menjadi produk hit berikutnya kami,” kata Li Xiang, salah satu pendiri dan CEO Li Auto, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post. Pengiriman diharapkan akan dimulai bulan ini.
Mega dilengkapi dengan kulkas, sofa, dan platinum bawaan, sesuai dengan tema “rumah bergerak.” Li Auto juga mempromosikan baterai Qilin 5C baru, yang dikembangkan bersama CATL, yang dapat mencapai jarak tempuh 500 kilometer setelah hanya 12 menit pengisian di stan pengisian super Li Auto. Perusahaan ini mengatakan akan menginvestasikan setidaknya 6 miliar yuan ($833 juta) untuk mendirikan lebih dari 5.000 stasiun pengisian 5C yang dioperasikan sendiri, meskipun tidak memberikan rincian tentang jadwal investasi.
Pasar kendaraan serbaguna dilihat sebagai pasar niche di China, karena menargetkan keluarga kaya dengan lebih dari satu anak. Konsumen China membeli 1,1 juta MPV—listrik dan non-listrik—tahun lalu, dari total 21,7 juta mobil penumpang yang terjual.
Investor pada hari Senin tampaknya tidak yakin dengan minivan baru Li Auto. Saham turun lebih dari 10% dalam perdagangan di Hong Kong pada hari Senin. “Tanggapan investor terhadap acara peluncuran MEGA sangat beragam dalam hal harga dan desain interior,” kata analis CCB International Ke Qu kepada Wall Street Journal.