Layanan Robotaxi Amazon, Zoox, Jauh Lebih Sosial Dibandingkan Pesaing Waymo, Demikian Kata Salah Satu Pendirinya

Amazon Zoox sedang berusaha keras untuk bersaing dengan Google Waymo. Pendiri dan kepala teknologi, Jesse Levinson, bilang ada satu fitur utama yang buat robotaxi mereka beda dari saingan.

Dalam mobil Waymo, kursi ada dua baris dan ada setir di depan kiri seperti mobil biasa. Tapi, mobil Zoox punya dua baris kursi yang saling berhadapan. Menurut Levinson, ini lebih cocok untuk grup.

“Pengalamannya jadi jauh lebih baik, waktu di dalam kendaraan lebih menyenangkan,” katanya di acara Fortune’s Brainstorm AI di San Francisco awal bulan ini. “Ruangan lebih luas. Kalau sama teman, jadi lebih sosial karena kalian saling lihat.”

Waymo sudah mendominasi pasar robotaxi sejak diluncurkan tahun 2020. Mereka punya lebih dari 2.000 mobil dan sudah menyelesaikan 100 juta mil perjalanan otonom. Perusahaan itu juga sudah memberi 10 juta tumpangan di lima kota hingga Mei lalu. Zoox masih berusaha mengejar. Setelah mulai layanan robotaxi gratis di Las Vegas bulan September, mereka rencana mulai tarif bayar di Vegas awal 2026, dan di San Francisco nanti di tahun yang sama. Armada tes mereka sekitar 50 mobil di dua kota dan baru saja lewati satu juta mil.

Pengalaman baru tanpa supir

Levinson bilang yang bedakan Zoox dari Waymo dan Tesla Cybercab adalah Zoox dari awal dirancang tanpa supir.

“Mobil yang dirancang 100 tahun terakhir itu untuk manusia,” ujarnya. “Semua pilihan bentuk, arsitektur, komponennya, dirancang untuk supir manusia.”

Karena bukan mobil biasa yang dimodifikasi, Zoox bisa beri pengalaman lebih nyaman. Baterainya juga diklaim lebih tahan lama dari pesaing, yang jadi fitur keamanan tambahan.

Waymo bekerja sama dengan perusahaan seperti DoorDash untuk pengiriman makanan. Zoox kurang fokus di pengiriman otomatis. Mereka lebih fokus menciptakan “kategori transportasi baru” khusus untuk mengantar orang di dalam kota.

MEMBACA  Penasihat Perdagangan Trump, Navarro, Kecam India karena Beli Minyak Rusia

“Mereka mau hemat biaya, tapi yang lebih seru adalah menciptakan pasar baru,” katanya. “Dan pasar untuk mengantar orang di kota itu sangat-sangat besar.”

Tinggalkan komentar