Setiap minggu atau lebih, saya menabung beberapa tips keuangan pribadi yang tidak masuk ke kolom Yahoo Finance saya. Sekarang — dan di minggu-minggu mendatang — saya akan membersihkan catatan saya. Ini dia:
Private equity masuk ke 401(k) Anda? BlackRock (BLK) mengumumkan minggu ini bahwa mereka meluncurkan target-date fund yang terdiri dari private credit, private equity, dan investasi lain, bertujuan untuk meningkatkan return tahunan tambahan 0,5% — dan sekitar 15% lebih banyak uang di 401(k) Anda selama 40 tahun siklus hidup solusi target-date.
Investasi Emas
Didukung oleh Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari link di atas.
Dana ini akan ditawarkan oleh Great Gray Trust, yang menyediakan opsi investasi pensiun dan mengelola lebih dari $210 miliar aset. Empower, penyedia layanan pensiun terbesar kedua di AS, bekerja sama dengan manajer dan custodian dana investasi swasta top, termasuk Apollo Global Management (APO), pemilik Yahoo Finance, dan Goldman Sachs (GS).
CEO BlackRock Larry Fink mengusulkan ide ini beberapa bulan lalu. Daripada pembagian tradisional 60/40 antara saham dan obligasi, ia ingin investor biasa mencoba aset pasar swasta. "Portofolio standar masa depan mungkin lebih seperti 50/30/20 — saham, obligasi, dan aset swasta seperti properti, infrastruktur, dan private credit," tulis Fink dalam annual letter to clients-nya bulan April.
Kedengarannya bagus, tapi ada masalah besar: lebih banyak risiko. Itu kekhawatiran besar bagi saya dan banyak ahli yang saya ajak bicara minggu ini. Ada trade-off. Investasi ini lebih berisiko daripada index fund biasa yang dimiliki dana pensiun, biayanya lebih tinggi, dan kurang likuid. Jadi, sulit mencairkan dana jika pasar turun, jadi jangka panjang sangat penting.
Kantor Advokat Investor SEC mengumumkan minggu ini bahwa mereka akan menyelidiki penggunaan private equity dan investasi alternatif lain di akun pensiun.
Larry Fink, CEO BlackRock. (Foto: FABRICE COFFRINI/AFP via Getty Images)
Tutup tirai. Jaminan Sosial (Social Security) tidak lagi melaporkan waktu pemrosesan manfaat dan bantuan di situsnya. SSA menghapus enam halaman yang berisi statistik performa telepon dan klaim sekitar 6 Juni, menurut memo dari Strategic Organizing Center.
Selama 10 hari, halaman itu offline. Jika Anda buka situsnya, tulisan muncul: "Under Maintenance. Bagian ini sedang diperbaiki. Maaf atas ketidaknyamanan." Halaman tetap offline sampai SSA mengubahnya pada 16 Juni. Sebagian besar statistik dan grafik sebelumnya dihapus, dan semua data digabung jadi satu halaman dengan tiga bagian.
Halaman baru itu menawarkan—katakanlah—tampilan lebih sederhana tentang layanan pelanggan SSA.
Pesan utamanya untuk lansia: jangan datang ke kantor kami. "Sangat sedikit layanan yang mengharuskan Anda datang ke kantor lapangan," menurut situsnya. "Kami anjurkan Anda online untuk mengurangi waktu tunggu dan hindari perjalanan ke kantor."
Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan bagi lansia yang tidak punya akses internet atau kurang bisa komputer. Catatan di situs menyebut rata-rata waktu tunggu janji di kantor lapangan setelah menghubungi SSA adalah 34 hari. Bantuan telepon bisa memakan waktu tunggu tiga jam atau lebih.
Tapi tunggu—waktu tunggu layanan online adalah 0 menit, tertulis di bagian atas halaman.
Juga: halaman itu tidak menyediakan nomor telepon 800 Social Security. Cara yang cukup efektif untuk mengurangi panggilan.
Pada April, seperti yang saya tulis, SSA mendapat kritik karena membatasi layanan pelanggan bagi jutaan lansia dan akhirnya membatalkan rencana memotong layanan telepon.
Kathleen Romig, direktur kebijakan Jaminan Sosial di Center on Budget and Policy Priorities, bilang ini langkah terbaru Komisaris Frank Bisignano untuk menarik data yang sebelumnya terbuka untuk publik. SSA juga menghapus video rapat operasional, data kehilangan staf tahun ini, dan bahkan sebagian besar organization chart (yang sekarang hanya menyebut nama Bisignano).
Baca lebih lanjut: Kapan saya dapat cek Jaminan Sosial? Jadwal pembayaran 2025.
Banyak orang Amerika butuh bantuan lebih untuk memahami pertanyaan tentang Jaminan Sosial, bukan sebaliknya. Kenyataannya, kebanyakan orang Amerika tidak paham konsep dasar cara kerja Jaminan Sosial dan topik pensiun lain, menurut laporan TIAA Institute dan Global Financial Literacy Excellence Center.
Ini bukan pertanyaan Jeopardy. Hampir setengah pekerja yang memperkirakan berapa banyak yang harus mereka tabung untuk pensiun hanya menebak, menurut laporan baru Transamerica Center for Retirement Studies.
Banyak pekerja di setiap generasi bayangkan mereka perlu menabung satu juta atau lebih. Mungkin mereka benar. Tapi, hei—berhenti menebak dan coba gunakan kalkulator di situs seperti AARP, Bogleheads, Fidelity, atau Vanguard untuk perhitungan lebih akurat.
Juga mengkhawatirkan, lebih dari 6 dari 10 pekerja mengaku tidak tahu cukup tentang investasi untuk pensiun.
Kurangnya literasi pensiun adalah kenyataan bagi kebanyakan orang Amerika. Pakar, termasuk saya, menduga bukan karena orang bodoh, tapi karena mereka belum atau tidak mau memikirkan bagaimana masa pensiun mereka—apa saja yang ingin dan perlu mereka belanjakan agar bisa menikmati hidup.
Merasa takut? Hampir setengah orang Amerika terlalu gugup untuk berinvestasi sekarang, naik dari 4 dari 10 di kuartal pertama tahun ini. Mereka lebih khawatir tentang tabungan pensiun daripada enam tahun terakhir, menurut studi Allianz Life pekan ini. Itu yang tertinggi sejak 2019.
"Pada umumnya, orang lebih merasakan sakit kehilangan uang daripada kebahagiaan mendapat uang," kata Kelly LaVigne, Wakil Presiden Consumer Insights di Allianz Life. "Bagi yang masih jauh dari pensiun, tetap berinvestasi adalah pilihan terbaik. Tapi volatilitas pasar baru-baru ini menunjukkan pentingnya manajemen risiko dalam strategi pensiun."
Sesuai yang saya tulis di kolom ini tentang cara melindungi uang Anda. Orang biasa, terutama yang mendekati pensiun, resah dengan semua drama tahun ini. Ada perasaan kita selalu menunggu hal buruk berikutnya.
Lindsay Theodore, senior manager dan certified financial planner di T. Rowe Price, memberi saran terbaiknya di masa seperti ini: hadapi perasaan tidak nyaman dengan tetap berinvestasi secara sabar dalam campuran saham, obligasi, dan tunai yang sesuai usia dan terdiversifikasi.
Baca lebih lanjut: Cara mulai berinvestasi: Panduan 6 langkah
Anda yang berinvestasi di target-date fund bisa bernapas lega.
Kerry Hannon adalah Kolumnis Senior di Yahoo Finance. Ia strategi karier dan pensiun serta penulis 14 buku, termasuk "Retirement Bites: A Gen X Guide to Securing Your Financial Future," "In Control at 50+: How to Succeed in the New World of Work," dan "Never Too Old to Get Rich."
Daftar untuk buletin Mind Your Money
Baca berita keuangan terbaru di Yahoo Finance