Langkah yang Tepat Jika Nilai Mobil Lebih Rendah daripada Sisa Cicilan

Banyak pembeli mobil sekarang ada di situasi susah secara keuangan. Laporan terbaru dari Edmunds bilang, lebih dari 26% dari mobil baru yang ditukar di kuartal kedua 2025 punya "negative equity" — jumlah tertinggi dalam lebih dari empat tahun.

Negative equity artinya kamu masih harus bayar utang mobil lebih banyak daripada harga mobil itu sendiri. Masalah ini jadi parah waktu kamu mau tukar mobil itu dengan mobil baru, karena kamu harus lunasi utang lama sambil mulai bayar utang baru. Rata-rata utang yang masih harus dibayar untuk pinjaman macam ini adalah $6,754, yang nunjukkin bahwa resiko utang mobil makin besar.

"Konsumen yang punya utang mobil lebih besar dari nilai mobilnya bukan hal baru, tapi resikonya sekarang lebih tinggi," kata Ivan Drury, direktur dari Edmunds. "Tekanan harga mobil dan suku bunga yang tinggi bikin efek negatif dari keputusan seperti menukar mobil terlalu cepat atau menggabung utang ke pinjaman baru jadi lebih buruk."

Artinya, terjebak dalam utang mobil jadi lebih mudah dari sebelumnya. Tapi ada cara untuk menghindari kerugian terburuk dari negative equity.

Pertahankan mobil kamu yang sekarang lebih lama

Kalau kamu sudah dalam situasi ini, cara paling simpel untuk tidak tambah rugi adalah dengan tetap pegang mobil lama dan terus bayar cicilannya. Waktu dan kesabaran adalah teman terbaikmu. Setiap cicilan yang dibayar akan mengurangi utang, sementara penurunan harga mobil akan melambat setelah beberapa tahun pertama. Pada akhirnya, nilai utang akan jadi lebih rendah daripada harga mobil.

Strategi ini butuh disiplin dan kemampuan untuk tidak tergoda menukar dengan mobil baru. Tapi ini akan membantumu hindari mengeluarkan uang yang tidak perlu. Menurut data Edmunds, pembeli yang punya negative equity dan menggabungkannya ke pinjaman mobil baru, bayar rata-rata $915 per bulan, dibandingkan rata-rata industri $756. Mereka juga meminjam $12,145 lebih banyak dari pembeli mobil baru biasa.

MEMBACA  Militer Israel Klaim Iran Luncurkan Lebih Banyak Rudal ke Israel

Mempertahankan mobil lama sampai utangnya catch up mungkin tidak menyenangkan, tapi itu seringkali cara paling pasti untuk tidak menambah utang kamu.

Refinance atau gabung utang ke sewa mobil baru

Refinance kadang bisa bikin dampak negative equity tidak terlalu berat. Kalau nilai kredit kamu membaik atau suku bunga sekarang lebih rendah dari awal, pinjaman baru mungkin bisa turunin cicilan bulanan dan kasih kamu waktu untuk mengejar.

Pilihan lain adalah menyewa mobil berikutnya daripada membelinya. Kamu tetap harus bayar cicilan bulanan yang lebih tinggi dari biasa karena kamu harus bayar negative equity mobil lama ditambah bayaran sewa mobil baru. Di akhir masa sewa, kamu sudah tidak lagi dalam kondisi negative equity, dan kamu bisa tinggalkan mobilnya. Tapi itu juga masalahnya. Kamu tidak akan punya mobil untuk ditukar dengan pembelian berikutnya. Kamu bisa sewa lagi atau beli mobil baru atau bekas.

Hindari negative equity dari awal

Solusi terbaik adalah pencegahan. Ahli Edmunds bilang, beli mobil baru sering langsung bikin kamu dalam masalah penyusutan harga begitu kamu bawa dari dealer. Mobil baru biasanya turun 20% harganya dalam tahun pertama, artinya bahkan pinjaman kecil bisa bikin kamu lebih banyak utang daripada harga mobilnya jika kamu tidak kasih uang muka yang besar. Solusinya? Beli mobil bekas.

Membeli mobil bekas bantu kamu hindari penyusutan harga terburuk. Mobil berumur 2 atau 3 tahun biasanya masih bagus, dan masih ada garansinya. Kalau kamu ingin rasa aman, pertimbangkan beli mobil bekas bersertifikat (certified pre-owned). Mobil-mobil ini harus lulus inspeksi dealer dan biasanya dapat garansi tambahan. Strategi ini meminimalkan resiko terjebak negative equity satu atau dua tahun ke depan.

MEMBACA  Tingkat ekuitas rumah yang meningkat bisa membantu memicu permintaan tertahan untuk dua saham ini

Langkah penting lain adalah kasih uang muka yang lebih besar. Edmunds rekomendasikan setidaknya 20%. Uang muka itu akan bikin nilai utang kamu menyusut lebih cepat daripada nilai mobil, sehingga kamu dapat "positive equity" lebih cepat.

Terakhir, hindari masa pinjaman yang sangat panjang. Memang menarik untuk meminjam sampai 72 atau 84 bulan supaya cicilan bulanan lebih kecil. Tapi itu akan bikin kamu tetap dalam kondisi negative equity lebih lama. Pinjaman 60 bulan atau kurang, walau cicilan bulanannya lebih mahal, jauh lebih aman secara keuangan.

Kata Edmunds

Terjebak utang mobil bukanlah bencana, tapi butuh disiplin untuk keluar. Langkah pertama adalah cegah: Beli dengan pintar, beri uang muka yang cukup, dan hindari pinjaman terlalu lama. Kalau kamu sudah dalam kondisi ini, pilihan terbaik biasanya adalah pertahankan mobil sampai kamu dapat equity lagi.