Skor kemenangan untuk Mayberry. Kota-kota kecil di Amerika, seperti setting ikonik dari acara televisi The Andy Griffith Show dari tahun 1960-an, melihat lebih banyak migrasi masuk pada tahun 2023 daripada daerah yang lebih besar untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Boom kerja jarak jauh yang mendorong orang Amerika meninggalkan daerah perkotaan untuk desa-desa pegunungan dan kota-kota pantai selama pandemi terus berlanjut setidaknya sampai tahun lalu, menurut demografer University of Virginia Hamilton Lombard. Diperkirakan sebanyak 291.400 orang tahun lalu bermigrasi dari daerah lain ke kota-kota kecil dan daerah pedesaan di Amerika, yang Lombard definisikan sebagai daerah metropolitan dengan 250.000 penduduk atau kurang.
Jumlah itu melebihi migrasi bersih ke daerah yang lebih besar untuk pertama kalinya sejak setidaknya tahun 1970-an, perkiraan Lombard, yang bekerja dengan Demographics Research Group universitas.
Daerah dengan 250.000 hingga 1 juta penduduk melihat migrasi bersih sebanyak 266.448 orang tahun lalu, sementara daerah dengan 1 juta hingga 4 juta penduduk hanya mencatat kenaikan yang sedikit. Daerah dengan lebih dari 4 juta penduduk adalah yang paling merugi, kehilangan hampir 600.000 orang tahun lalu, menurut penelitian Lombard menggunakan data Biro Sensus AS.
“Dengan sepertiga hari kerja dilakukan secara jarak jauh pada tahun 2023, orang Amerika memiliki lebih fleksibilitas geografis dan semakin bersedia untuk pindah jauh dari pusat populasi besar jika tujuan mereka menawarkan kualitas hidup yang baik,” tulis Lombard.
Studi ini hanya fokus pada migrasi di dalam negara, dan tidak termasuk imigrasi dari luar AS.
Starbucks Menanggapi
Masuknya orang sudah mulai mengubah sifat Mayberry dari kota-kota kecil di AS. Di selatan Virginia, kota kecil Martinsville, yang pernah disebut sebagai “Ibukota Sweter Dunia” karena industri tekstilnya, telah melihat pertumbuhan upah terkuat di negara bagian tersebut. Tingkat migrasi domestiknya menempati peringkat kedua di Virginia tahun lalu.
Starbucks melihat pertumbuhan ini dan pada tahun 2021 membuka kedai kopi pertamanya di Martinsville, Lombard mencatat dalam laporannya. Sejak itu, rantai yang merata ini telah menyebar ke kota-kota lain di selatan Virginia, katanya.
Tentu saja, pertumbuhan terus menerus kota-kota kecil bergantung, sebagian, pada tren kerja dari rumah terus berlanjut, kata Lombard. Dia menunjuk ke penelitian tentang kerja jarak jauh dari Universitas Stanford, yang memperkirakan sekitar 28% dari hari-hari yang dibayar di AS pada bulan Maret adalah hari kerja dari rumah. Angka itu turun dari periode pandemi, tetapi jauh lebih tinggi dari sebelum Covid.
“Jika kerja jarak jauh tetap ada, sepertinya tren ini akan tetap ada,” kata Lombard.
Berlangganan newsletter The Broadsheet untuk tetap terkini tentang wanita paling berpengaruh di bisnis. Daftar gratis.