Konsumen AS resah oleh perlambatan ekonomi, kata CEO Nestle

Konsumen di Amerika Serikat merasa resah dengan perlambatan ekonomi, tetapi Nestle (NESN.SW) sedang mendapatkan kembali pangsa pasar di sana, demikian CEO grup makanan asal Swiss itu dikutip mengatakan dalam wawancara surat kabar yang diterbitkan pada hari Rabu.

CEO Nestle, Laurent Freixe, mengatakan kepada harian Neue Zuercher Zeitung bahwa perusahaannya berkinerja baik di AS meskipun ada kekhawatiran yang timbul akibat pemberlakuan tarif oleh pemerintahan Trump terhadap mitra dagang utamanya bulan lalu.

“Pasar AS sedang mengalami tekanan,” katanya. “Ada ketidakpastian, dan konsumen merasakan perlambatan ekonomi. Namun, kami baru-baru ini tampil lebih baik daripada pesaing kami di AS. Kami sedang mendapatkan kembali pangsa pasar. Kami berada di jalur yang benar.”

Freixe juga mengatakan perusahaannya tidak akan menjual bisnis airnya – tetapi mungkin akan menjual sebagian sahamnya.

“Untuk membuka potensi penuh, kami membutuhkan mitra sebagai co-investor sehingga kami tidak harus mengambil dana untuk ekspansi dari bisnis inti kami,” kata Freixe kepada surat kabar tersebut. “Kerjasama patungan akan menjadi salah satu kemungkinan.”

(Pelaporan oleh Dave Graham dan Kanjyik Ghosh; Penyuntingan oleh Sandra Maler)

MEMBACA  Archegos' Bill Hwang layak mendapatkan 21 tahun penjara, kata AS menurut Reuters