Pasar-pasar Asia-Pasifik naik pada hari Selasa, mengikuti kenaikan di Wall Street setelah S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor penutupan baru dalam sesi perdagangan Senin.
Indeks pasar luas menambah 0,28% menjadi berakhir pada 5.718,57, sementara Dow Jones Industrial Average menguat 61,29 poin, atau 0,15%, untuk ditutup pada 42.124,65.
Para pedagang di Asia akan melihat ke arah briefing langka dari Bank Sentral China, setelah otoritas mengumumkan bahwa Gubernur PBOC Pan Gongsheng akan mengadakan konferensi pers pukul 9 pagi mengenai “dukungan keuangan untuk pengembangan ekonomi berkualitas tinggi.”
Briefing tersebut dijadwalkan dimulai sebelum pasar China dibuka pada pukul 9:30 pagi. Saat ini, futures untuk CSI 300 China daratan berada di 3.205,6, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 3.212,76.
Bank sentral Australia juga akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Selasa, dengan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga di 4,35%.
Commonwealth Bank of Australia mengatakan dalam catatan minggu lalu bahwa aliran data ekonomi sejak pertemuan terakhir “entah lebih lembut atau sejalan dengan harapan RBA.” Oleh karena itu, CBA mengharapkan pernyataan yang sedikit kurang hawkish, namun tidak melihat perubahan materi dalam bahasa atau nada.
S&P/ASX 200 Australia naik sedikit menjelang keputusan RBA.
Nikkei 225 Jepang naik 1,47%, sementara Topix naik 1% saat pasar Jepang kembali dari libur. Ini merupakan kali pertama Nikkei melampaui angka 38.000 sejak 3 September.
Kospi Korea Selatan naik 0,6%, sementara Kosdaq cap kecil naik 0,68%.
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 18.462, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 18.247,11.
Pada malam hari di AS, Nasdaq Composite naik 0,14%, juga mencerminkan kenaikan yang dibuat oleh dua indeks utama AS lainnya.