Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru tidak berubah minggu lalu karena pasar tenaga kerja terus mengalami penurunan secara bertahap, yang bisa memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menunggu sebelum memangkas tingkat suku bunga tahun ini.
Meskipun data lain pada hari Kamis menunjukkan defisit perdagangan yang melebar tajam pada bulan Januari karena bisnis meningkatkan impor komputer, semikonduktor, kendaraan bermotor, dan suku cadang, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama diperkirakan hanya sedikit melambat karena pasar tenaga kerja yang tangguh mendukung pengeluaran konsumen.
“PHK baru relatif sedikit dan menunjukkan bahwa tidak ada penurunan kondisi pasar tenaga kerja yang segera akan datang,” kata Christopher Rupkey, kepala ekonom di FWDBONDS di New York. “Angin dagang tidak bertiup begitu menguntungkan bagi ekonomi pada awal tahun ini, tetapi konsumen dalam keadaan baik dan pengeluaran mereka diperkirakan akan lebih menambahkan pertumbuhan lebih lanjut dalam kuartal pertama.”
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara tetap pada 217.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 2 Maret, kata Departemen Tenaga Kerja. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan klaim tetap pada 215.000 dalam minggu terbaru.
Klaim di New York melonjak sebanyak 14.275 dan pendaftaran di California meningkat 6.150. Juga terjadi peningkatan besar dalam klaim di Texas, tetapi aplikasi turun 3.933 di Massachusetts. Terdapat juga penurunan signifikan di Georgia, Oregon, dan Rhode Island.
Pasar tenaga kerja terus mengendur, yang dapat mengurangi tekanan pada inflasi. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Rabu bahwa bank sentral AS mengharapkan “inflasi akan turun, ekonomi akan terus tumbuh,” tetapi enggan untuk berkomitmen pada jadwal pemangkasan suku bunga.
Sejak Maret 2022, Fed telah menaikkan tingkat kebijakannya sebesar 525 basis poin menjadi kisaran 5,25%-5,50% saat ini.
Laporan terpisah dari perusahaan global Challenger, Gray & Christmas pada hari Kamis menunjukkan PHK yang diumumkan oleh perusahaan berbasis di AS hanya naik 3% menjadi 84.638 pada bulan Februari. PHK yang direncanakan sejauh ini tahun ini turun 7,6% dibanding periode yang sama pada 2023.
Jumlah orang yang menerima tunjangan setelah minggu pertama bantuan, sebagai proksi untuk perekrutan, meningkat 8.000 menjadi 1,906 juta selama minggu yang berakhir pada 24 Februari, menurut laporan klaim tersebut.
Saham di Wall Street diperdagangkan lebih tinggi. Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang. Harga surat utang AS bervariasi.