Kiat Hemat yang Populer Justru Bikin Boros dalam Jangka Panjang, Seperti Ayah yang ‘Minimal Beli 10 Bor Tanpa Kabel’

Tidak semua cara hemat uang itu sama bagusnya. Beberapa kelihatannya pintar, tapi malah bikin rugi. Di forum Reddit, banyak orang cerita tentang pilihan hemat yang malah bikin dompet jebol.

Salah satu keluhan paling umum adalah ngejar diskon kecil, terutama untuk bensin. “Ngejar pom bensin yang lebih murah sedikit tapi jaraknya jauh. Itu buang-buang waktu dan uang,” kata satu orang. Yang lain nambahin, “Temanku suka begitu. Setelah dihitung, cuma hemat $2, tapi harus nyetir 10-15 menit lebih jauh. Gak worth it kalau cuma hemat segitu.”

Belanja bahan makanan juga sering dibahas. Satu orang cerita kalau bolak-balik ke toko yang berbeda malah kurang efektif: “Aku juga merasa begitu soal pergi ke toko lain cuma karena beberapa barang lebih murah 20 sen. Jadi belanja jadi ke beberapa toko.”

Lalu ada beli dalam jumlah banyak—sering dipuji sebagai penghemat, tapi hanya jika dilakukan dengan benar. “Beli banyak biar harganya per unit lebih murah, tapi barangnya malah kadaluarsa karena gak kepake,” bunyi satu komentar. Yang lain memperingatkan soal lupa menyimpan barang atau jadi boros karena stok banyak. “Kalau beli sereal 2x lebih banyak, apa itu akan cukup untuk 2x lebih lama? Atau malah kamu makan lebih banyak?” tanya seseorang.

Banyak Redditor juga bilang beli versi termurah sesuatu sering berakhir lebih mahal. Salah satu cerita yang diingat adalah tentang seseorang yang bilang, “Ayahku dulu beli setidaknya 10 bor tanpa kabel. Semuanya rusak dalam setahun, semua barang murah berkualitas rendah.” Orang itu akhirnya beli bor berkualitas yang masih dipakai sampai sekarang: “Pada akhirnya, dia menghabiskan 5x lebih banyak uang dan bor-bor itu jelek bahkan saat masih bekerja.”

MEMBACA  Nasib Wall Street Bergantung pada Taruhan Berisiko tentang Masa Depan Ekonomi AS

Hal yang sama berlaku untuk pakaian dan sepatu. Satu orang mengaku pakai moccasin dari toko loak yang solnya dari kardus di usia 20-an. “Aku kesakitan di kaki sampai usia 30-an, itu memengaruhi kehidupan sehari-hariku,” katanya. Setelah ganti ke sepatu berkualitas, sakitnya hilang.

Barang elektronik juga tema umum. “Aku menghabiskan paling banyak uang dengan membeli mesin cuci dan pengering termurah. Harus ganti setiap tahun. Aku beli set seharga $1.700 12 tahun lalu. Masih bagus sampai sekarang,” tulis seorang komentator.

Beberapa menunjuk kebiasaan keuangan yang kedengarannya pintar tapi malah merugikan. Pakai kartu kredit untuk dapetin poin adalah salah satunya. “Belanja pakai kartu kredit ‘untuk poinnya,’ tapi tidak melunasi saldo sepenuhnya setiap bulan. Kamu akhirnya bayar bunga lebih banyak daripada nilai poinnya,” catat satu orang.

Kupon juga dikritik. “Kupon malah bikin aku lebih boros kecuali untuk barang yang emang biasa aku beli. Jadi aku beli barang yang biasanya tidak aku beli cuma karena ada kupon,” ungkap seseorang.

Keanggotaan toko grosir seperti Costco juga memicu debat. Ada yang bilang mereka hemat ratusan dollar untuk bensin saja. Yang lain tidak yakin. “Kecuali kamu punya keluarga yang suka makan atau punya bisnis, ngapain belanja di toko yang harus bayar cuma untuk masuk?” tanya seorang.

Menghindari pengeluaran rutin seperti periksa gigi atau servis mobil mungkin terasa seperti hemat, tapi sering berakhir dengan tagihan lebih besar nantinya. Kurangnya tabungan pensiun mungkin adalah tema yang paling serius. “Aku perhatikan banyak rekan kerja hidup lebih enak dariku. Terus aku sadar mereka tidak menabung cukup untuk pensiun,” amati satu orang.

Singkatnya, beberapa strategi hemat uang punya harga tersembunyi. Dan kadang, cara terbaik untuk hemat adalah dengan membayar sedikit lebih mahal di depan.

MEMBACA  Pertanyaan Umum tentang Bug Chip Intel: PC mana yang terkena dampak, cara mendapatkan patch, dan segala hal yang perlu Anda ketahui