Khamenei dari Iran mengatakan Israel ‘harus dihukum’ atas serangan ke kedutaan besar di Suriah

Khamenei dari Iran mengatakan bahwa Israel ‘harus dihukum’ atas serangan ke kedutaan besar di Suriah

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada Rabu bahwa Israel “harus dihukum dan akan dihukum” atas serangan terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah.

Dalam eskalasi besar-besaran perang Israel dengan lawan-lawan regional, pesawat tempur yang diduga berasal dari Israel membombardir konsulat Iran di ibu kota Suriah pada 1 April dalam serangan yang Iran katakan menewaskan tujuh penasihat militer.

“Ketika mereka menyerang konsulat, itu seolah-olah mereka telah menyerang tanah kita,” kata Khamenei dalam pidato yang menandai akhir bulan suci Ramadan. “Rezim jahat melakukan kesalahan dan harus dihukum dan akan dihukum,” tambahnya.

Sebagai tanggapan terhadap Khamenei, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan pada Rabu bahwa Israel akan merespons jika Iran menyerang Israel dari tanahnya sendiri.

“Jika Iran menyerang dari wilayahnya sendiri, Israel akan merespons dan menyerang di Iran,” kata Katz dalam posting di platform media sosial X.

Iran mendukung kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik di seluruh wilayah sejak Israel meluncurkan invasi Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel selatan.

Sebanyak 33.360 warga Palestina tewas dalam enam bulan bombardir Israel di Gaza. Serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel menewaskan 1.200 orang, menurut data Israel.

Grup Hezbollah Lebanon yang didukung Iran telah bertukar tembakan dengan Israel setiap hari, sementara kelompok-kelompok Irak telah menembaki pasukan AS di Suriah dan Irak, dan Houthi Yaman telah menargetkan kapal di Laut Merah dan Teluk Aden.

MEMBACA  Abrdn kembali untung berkat pemotongan biaya dan penjualan aset