Selamat pagi!
Para pekerja merasakan beban dari ketidakpastian ekonomi, dan itu membuat mereka menjadi semakin kurang optimis tentang pekerjaannya—terutama bagi yang baru memulai karir.
Menurut data baru dari Indeks Kepercayaan Karyawan Glassdoor, persentase karyawan yang merasa positif tentang 6 bulan kedepan turun jadi 44,1% di Mei, dari sebelumnya 45,8%. Ini angka terendah sejak indeks ini mulai diukur tahun 2016. Penurunan ini banyak dipengaruhi pekerja pemula; tingkat kepercayaan mereka turun dari 44,1% ke 43,4%. Sedangkan, untuk level menengah dan direktur justru naik 0,2% dan 0,06%.
“Pekerja pemula paling merasakan dampak pasar kerja yang sepi lowongan dan sulit memulai karir. Ini tantangan besar dan berbeda dari beberapa tahun lalu,” kata Daniel Zhao, ekonom utama Glassdoor.
Menurut Zhao, penurunan kepercayaan pekerja pemula disebabkan ketidakpastian ekonomi. Pembahasan PHK naik 9% di Glassdoor bulan lalu dan 18% dalam 12 bulan terakhir. Diskusi soal dampak makroekonomi juga naik 17% di Mei, menunjukkan beban pikiran karyawan.
“PHK terus meningkat, ditambah sedikit lowongan dan tidak ada waktu pemulihan bagi pekerja. Ini seperti efek tumpukan berita buruk yang berdampak besar,” jelas Zhao.
Kepercayaan karyawan di sektor pemerintah dan administrasi publik tetap terendah, hanya 34,5% yang optimis pada Mei, turun dari 49% di November tahun lalu. Ini karena banyak pemotongan staf oleh pemerintahan Trump dan Elon Musk.
Perubahan pandangan karyawan tergantung kondisi pasar kerja sisa tahun ini dan apakah perusahaan mulai rekrut lagi. Tapi, jika ekonomi tetap lemah, kepercayaan bisa turun lebih jauh.
“Efek tumpukan berita buruk benar-benar memberatkan pekerja,” kata Zhao.
Brit Morse
Artikel ini pertama kali muncul di Fortune.com