Sekarang, alat pembuat gambar dan video AI memudahkan pengguna internet buat bikin miliaran meme, mulai dari versi bayi para bintang The Real Housewives of Atlanta sampai adegan lucu saat konser Coldplay beberapa hari lalu.
Tapi alat ini juga bikin masalah hukum soal hak cipta konten yang dipake buat latih model AI. Banyak seniman, studio Hollywood, dan perusahaan media yang nuntut karena merasa AI mereka pake gambar/video tanpa izin. Contohnya Disney dan Universal yang nuntut Midjourney, New York Times melawan OpenAI, dan Wall Street Journal yang gugat startup AI bernama Perplexity.
Ely Greenfield, CTO Adobe, udah 2 tahun promosikan cara beda. Sejak Firefly rilis di Maret 2023, Adobe klaim model AI mereka cuma pake konten berlisensi, kayak foto dari Adobe Stock. Firefly udah dipake di Photoshop dan Illustrator, dan sampai sekarang udah bikin lebih dari 26 miliar aset. Perusahaan besar kayak Mattel juga pake Firefly buat bikin konten.
Tapi cara ini ada kekurangannya. Misal, kalo minta Firefly bikin gambar Mickey Mouse, hasilnya jelek banget. Greenfield bilang itu disengaja karena mereka gak punya lisensinya. Dia juga bilang model AI yang latih pake gambar dari internet sering hasilnya kurang bagus karena kualitas datanya campur aduk.
Adobe juga punya fitur moderasi buat filter gambar berbahaya atau yang mungkin langgar hak cipta. Misal, kalo ada logo Nike di foto, bakal dihapus. Pengguna Firefly juga naik 30% di kuartal terakhir, dengan langganan berbayar hampir dua kali lipat.
Adobe sekarang kolaborasi sama OpenAI, Google, dan lainnya buat tambah fitur di Firefly. Ini terjadi seiring perubahan pandangan publik soal etika AI dan beberapa keputusan pengadilan yang menguntungkan perusahaan AI.
Greenfield bilang pelanggan mau akses ke banyak model AI karena teknologinya berkembang cepat. Adobe kasih label khusus biar pengguna tau mana konten yang aman dipake komersil (dari Firefly) dan mana yang cuma buat ide (dari model eksternal).
“Banyak pelanggan punya pendapat beda soal kapan pake model tertentu dan keamanannya,” kata Greenfield. “Buat cari ide, biasanya mereka lebih fleksibel.”
John Kell
Kirim saran ke sini.
Fortune baru aja luncurin seri Fortune AIQ yang bahas dampak AI di dunia nyata. Kumpulan artikel ketiga bahas gimana berbagai industri pake AI.