Franz von Holzhausen Nggak Sengaja Pecahkan Kaca Tesla Cybertruck, Tapi Dia Bilang Itu "Meme Keren"
Beberapa orang mungkin bilang kejadian Franz von Holzhausen ngehancurin kaca Tesla Cybertruck itu kesalahan besar, tapi von Holzhausen lebih suka bilang itu jadi "meme yang keren".
Pas presentasi Cybertruck tahun 2019, von Holzhausen, kepala desainer Tesla, lempar bola baja ke mobil buat nunjukin kalo kacanya tahan banting kayak yg dikata Elon Musk. Tapi, kacanya malah hancur, dan Musk harus lanjut presentasi di depan mobil yg rusak. Saham Tesla langsung turun 5% besoknya.
Meski keliatan kayak pertanda buruk, von Holzhausen bilang di wawancara bahwa insiden itu malah bikin Cybertruck lebih terkenal.
"Memang kayak hukum Murphy aja, kalo bisa salah, pasti salah," katanya. "Tapi jadinya meme viral, dan itu jadi momen marketing yg bagus buat kami."
Setelah presentasi, Musk upload video von Holzhausen lempar bola baja ke Cybertruck versi baru, dan kali ini kagaknya kuat. Video itu ditonton 6 juta kali dalam 3 hari.
"Kayaknya kami masih perlu perbaiki beberapa hal sebelum produksi haha," tulis Musk.
Beberapa hari kemudian, Tesla dapat 200.000 pesanan buat Cybertruck. Tapi tahun ini, Tesla harus tarik kembali 46.000 unit karena masalah panel luar yg bisa lepas.
Masalah Lebih Besar Daripada Kaca Pecah
Cybertruck telat produksi dari rencana awal 2021 ke 2023, dan harganya naik jadi $60.990.
Tesla jual kaos $45 buat guyonan soal kaca pecah, tapi reputasinya makin buruk karena banyak masalah keamanan. Termasuk tarik semua Cybertruck yg udah terjual karena panel bisa lepas.
Ada juga kasus kematian gara-gara Cybertruck terbakar habis nabrak.
Penjualan Cybertruck turun 51% tahun ini, cuma terjual 4.300 unit. Ford F-150 Lightning dan GMC Hummer EV sekarang lebih laris.
Tesla nggak kasih komentar ke Fortune.