Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem, mengatakan bahwa target inflasi sebesar 2% harus dipertahankan dalam tinjauan yang dijadwalkan pada tahun 2026, mengatakan bank sentral perlu fokus pada risiko seperti pemberlakuan tarif Amerika Serikat.
Bank dan kementerian keuangan bersama-sama meninjau target setiap lima tahun dan secara resmi mengumumkan keputusan. Pernyataan Macklem merupakan kali pertama seorang gubernur mengatakan apa yang seharusnya menjadi target sebelum konsultasi bahkan dimulai.
“Menurut pendapat saya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mempertanyakan landasan yang begitu efektif dalam mencapai stabilitas harga,” kata Macklem dalam pidato di Mississauga, Ontario.
Mandat bank dalam kerangka kebijakan moneter saat ini adalah menjaga inflasi di tengah-tengah kisaran target 1% hingga 3%.
Tinjauan 2026 terhadap kerangka kebijakan moneter akan menghasilkan kesepakatan mengenai prioritas bank.
“Dengan konflik perdagangan di depan pintu rumah kita, kita perlu fokus sumber daya kita pada isu-isu yang paling mendesak dan penting untuk tinjauan kerangka kerja kita,” kata Macklem.
Dia mengulangi bahwa jika Presiden AS Donald Trump melanjutkan ancamannya untuk memberlakukan tarif pada semua impor dari Kanada, dampak ekonominya akan parah.
“Kita mungkin akhirnya mendapatkan tingkat pertumbuhan saat ini kembali, tetapi tingkat output akan lebih rendah secara permanen,” kata Macklem, merujuk pada pemodelan ekonomi terbaru bank. Dia melanjutkan: “Ini lebih dari sekadar guncangan — ini perubahan struktural.”
Dia mengatakan bank akan mempertimbangkan apakah diperlukan apa yang disebutnya sebagai playbook yang lebih lengkap untuk kebijakan moneter, bagaimana inflasi dapat diukur dengan lebih baik, dan interaksi kebijakan moneter dengan perumahan.
Macklem mengatakan tarif AS dan balasan selanjutnya dari Kanada hampir bisa menghapus pertumbuhan domestik pada tahun 2025 dan 2026 dan menyebabkan lonjakan inflasi satu kali.
“Apa yang kebijakan moneter bisa – dan harus lakukan – adalah memastikan bahwa kenaikan harga tidak menjadi inflasi yang berkelanjutan,” katanya.
“Secara sederhana, kebijakan moneter perlu memastikan bahwa
kenaikan inflasi bersifat sementara.”
((Kantor berita Reuters Ottawa))
Kata kunci: BANK SENTRAL KANADA/