Apple sedang melakukan transisi kepemimpinan terbesar dalam lebih dari 10 tahun. Di pusat rencana ini ada John Ternus, wakil presiden senior teknik hardware berusia 50 tahun. Saat Tim Cook mendekati ulang tahun ke-65 bulan depan, banyak orang di industri dan dalam Apple melihat Ternus sebagai calon yang paling mungkin untuk memimpin perusahaan teknologi sangat bernilai ini, menurut laporan dari Bloomberg.
Perbincangan ini makin intens setelah Jeff Williams, yang dulu dianggap penerus alami Cook, mengundurkan diri dari tanggung jawab operasional pada Juli dan akan tinggalkan perusahaan akhir tahun ini. Dengan Williams keluar, Ternus muncul sebagai “penerus yang paling mungkin.”
Ternus punya keahlian teknis dan pengetahuan mendalam tentang Apple. Dia bergabung dengan tim desain produk Apple pada tahun 2001 dan telah mengawasi teknik hardware untuk hampir semua produk utama Apple, seperti iPad, iPhone terbaru, dan AirPods. Dia juga punya peran penting dalam transisi Mac ke chip Apple.
Tim public relations Apple sudah mulai “memberikan sorotan pada Ternus,” menandakan perusahaan mungkin bersiap untuk transisi kekuasaan bertahap. Di usia 50 tahun, Ternus mencerminkan usia Cook ketika jadi CEO tahun 2011, memberikannya potensi untuk memimpin selama satu dekade atau lebih.
Ternus lahir tahun 1975. Perjalanannya ke puncak Apple dimulai di University of Pennsylvania, di mana dia lulus pada 1997 dengan gelar di bidang teknik mesin. Dia juga seorang perenang kompetitif yang menonjol. Setelah lulus, dia bekerja di Virtual Research Systems, sebuah perusahaan teknologi realitas virtual, sebelum akhirnya bergabung dengan Apple tahun 2001.
Dia mulai dari posisi junior di tim desain produk, bekerja pada monitor Mac. Pada 2013, dia dipromosikan menjadi wakil presiden teknik hardware. Pada 2021, dia menjadi senior vice president of hardware engineering, menjadikannya bagian dari tim eksekutif Apple.
Dia sekarang sering tampil di acara peluncuran produk Apple, mengumumkan produk-produk penting seperti Apple Silicon dan iPhone Air. Menurut laporan, Ternus karismatik, dihargai oleh penggemar Apple, dan dipercaya oleh Cook.
Pertanyaan tentang penerus Cook makin mendesak karena Apple menghadapi pergantian di jajaran eksekutif lainnya. Beberapa pemimpin senior lainnya juga dilaporkan mempertimbangkan masa depan mereka atau pensiun.
Pilihan pada Ternus akan menunjukkan preferensi Apple untuk mempromosi dari dalam perusahaan. Ini juga akan menandakan pergeseran prioritas ke inovasi teknis, karena Apple berusaha menghidupkan kembali kategori produk di luar iPhone.