FOTO ARSIP: Loader mengisi truk dengan bijih di tambang logam langka MP Materials di Mountain Pass, Reuters.
MP Materials Corporation naik sampai 60% setelah ada kabar bahwa Departemen Pertahanan AS akan membeli saham mereka.
Perusahaan ini punya dan mengoperasikan satu-satunya tambang logam langka di AS, yaitu di Mountain Pass, California.
Departemen Pertahanan setuju beli saham preferen senilai $400 juta.
Aksi saham: MP Materials Corp melonjak 60% pada Kamis, mencapai $48.01.
Perusahaan logam langka ini masih naik 188% sejak awal tahun.
Kenapa: Departemen Pertahanan AS setuju beli $400 juta saham preferen baru perusahaan ini, jadi Pentagon pemegang saham terbesar MP.
Saham preferen bisa diubah jadi saham biasa, dan Pentagon juga beli opsi untuk beli lebih banyak saham biasa MP di masa depan. Per 9 Juli, total investasi Pentagon sekitar 15% saham MP Materials.
Ini setelah pernyataan Menteri Dalam Negeri Doug Burgum, yang bilang pemerintah Trump perlu investasi di perusahaan mineral penting untuk kurangi ketergantungan impor dari China.
"Kita harus kembali bersaing," katanya. "Ini bukan cuma soal pengeboran, tapi juga pertambangan. Kalau tidak, kita akan tergantung pada negara lain yang kuasai rantai pasok kita."
MP Materials bilang dalam pernyataan 10 Juli bahwa kerja sama dengan Pentagon akan "mempercepat pembangunan rantai pasok magnet logam langka di AS dan kurangi ketergantungan pada luar negeri."
Arti keputusan ini: Gedung Putih ikuti saran Burgum dan fokus pada penguatan rantai pasok mineral dalam negeri.
MP Materials mungkin kurang dikenal, tapi perannya penting di pasar mineral AS. Sebagai pemilik satu-satunya tambang logam langka di AS, mereka jadi pilihan utama Pentagon.
Selain kurangi ketergantungan pada China, investasi ini juga penting karena logam langka dibutuhkan untuk teknologi seperti elektronik, sistem pertahanan, dan robotik.
Baca artikel aslinya di Business Insider.