Kekurangan Pengatur Lalu Lintas Udara Picu Gangguan Penerbangan

Kurangnya jumlah pengatur lalu lintas udara menyebabkan banyak penndingan dan pembatalan penerbangan di seluruh Amerika Serikat pada hari Senin. Mereka sedang menunggu untuk tidak menerima gaji pertama mereka karena pemerintah federal sedang tutup.

Badan Penerbangan Federal (FAA) melaporkan penundaan di bandara Dallas sekitar 20 menit, dan di bandara Newark serta Austin sekitar 40 menit. Penerbangan di Austin sempat dihentikan sementara. FAA juga memperingatkan masalah serupa di Jacksonville, Florida.

Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, sudah memperkirakan hal ini minggu lalu. Dia bilang para pengatur lalu lintas udara akan bekerja tanpa dibayar selama pemerintah tutup, yang sudah hampir sebulan. Dia juga bilang semakin banyak pekerja yang menglaim sakit karena stres memikirkan uang.

Di Bandara Los Angeles (LAX), salah satu bandara tersibuk di dunia, penerbangan juga sempat tertunda. Sehari sebelumnya, FAA menghentikan semua penerbangan di LAX selama dua jam karena kurangnya staf.

Kebanyakan pengatur lalu lintas udara masih bekerja lembur wajib enam hari seminggu tanpa dibayar. Serikat pekerja mereka mengatakan, ini menyisakan sangat sedikit waktu untuk mencari pekerjaan sampingan.

Anggota serikat pekerja akan berkumpul di bandara-bandara besar untuk membagikan selebaran kepada penumpang. Mereka ingin menjelaskan bagaimana penutupan pemerintah ini berdampak buruk pada sistem penerbangan dan para pekerja. Beberapa bandara juga sudah memberikan sumbangan makanan dan bantuan lain untuk para karyawan federal yang bekerja tanpa gaji.

Sebelum pemerintah tutup, FAA sudah kekurangan sekitar 3.000 pengatur lalu lintas udara. Saat ini, jumlah stafnya adalah yang terendah dalam beberapa dekade.

MEMBACA  Lonjakan Lalu Lintas Lebaran 2025 di Tol Solo-Ngawi Meningkat 72 Persen