Kekhawatiran atas Anggaran Inggris Mengaburkan Restrukturisasi L&G, Ungkap CEO

Oleh Iain Withers dan Tommy Reggiori Wilkes

LONDON (Reuters) – CEO Legal & General, Antonio Simoes, bilang ke Reuters bahwa Inggris jangan bikin orang males nabung untuk pensiun karena perubahan pajak di anggaran bulan depan. Dia nambahin, ketidakpastian ini bikin investasi jadi kurang menarik. Ini terjadi sementara perusahaan investasi terbesar di UK itu lagi berusaha keras jual strateginya sendiri.

Simoes, yang memimpin raksasa FTSE 100 ini sejak awal 2024, bilang harus ada kejelasan. Banyak orang khawatir pajak akan naik untuk para penabung, orang kaya, atau bisnis dalam anggaran menteri keuangan UK Rachel Reeves tanggal 26 November nanti. Ini buat nutup lubang hitam anggaran negara.

"Aku lihat banyak banget keinginan orang untuk investasi di UK. Tapi sekarang kayaknya mereka pada nunggu-nunggu," kata Simoes. Dia nambahin, perubahan pajak apa pun untuk pensiun yang bikin orang males nabung akan "sangat merisaukan bagi negara".

Simoes juga ngaku dia sendiri harus lebih bagus lagi dalam meyakinkan investor soal strateginya untuk L&G, yang nawarin asuransi jiwa, pensiun, dan produk investasi.

Dia janji bakal tingkatkan kinerja di unit manajemen aset dan ritel yang kurang butuh modal banyak. Dia juga nampik kekhawatiran bahwa permintaan untuk pembangkit profit terbesar L&G, yaitu membeli skema pensiun dari perusahaan-perusahaan, lagi menurun.

KEKHAWATIRAN FISKAL UK MEMBERATKAN

Simoes, yang dukung kebijakan ekonomi pemerintah sejak Partai Buruh menang tahun lalu, tegaskan lagi dukungannya untuk reformasi kayak peraturan perencanaan yang lebih ringan. Beberapa hari lalu, L&G komitmen tambahan 2 miliar pound untuk perumahan dan infrastruktur Inggris.

Dia percaya Reeves akan temukan rumus anggaran yang tepat. Tapi dia bilang, kekhawatiran investor tentang ekonomi Inggris memberatkan saham L&G, yang turun 4% sejak dia jadi CEO.

MEMBACA  Zillow Menemukan Bahwa 8 Juta Penyewa Akan Menghabiskan 30% Lebih Sedikit Dari Pendapatan Total Mereka Untuk Pembayaran Hipotek Jika Mereka Tahu Mereka 'Siap Memiliki Rumah'

"Sebagian ini terkait sama (anggaran UK) dan sentimen terhadap UK. Perusahaan kami cenderung jadi cerminan untuk ekonomi UK," katanya. Dia nambahin, sebagai investor besar dalam utang pemerintah, L&G pengen lihat "keberlanjutan fiskal".

Saingannya, Aviva, sahamnya naik lebih dari 40% tahun ini karena fokus ke lini bisnis yang butuh modal lebih sedikit.

FASE ‘BUKTIKAN’ UNTUK STRATEGI L&G

Simoes, mantan bankir HSBC dan Santander, adalah pilihan yang mengejutkan buat pimpin L&G. Dia berusaha sederhanakan grup berusia 189 tahun ini – dengan jual perusahaan pembangun rumah Cala dan unit asuransi AS-nya – sambil janjiin return yang lebih besar.

"Apa yang aku butuhkan adalah meyakinkan investor bahwa cerita pertumbuhan itu ada… Kami sekarang sedang dalam fase ‘buktikan’," ujarnya. Dia nambahin bahwa dia pengen harga saham lebih tinggi dan mau lebih banyak pemegang saham yang fokus pada pertumbuhan.

L&G bikin beberapa investor kecewa karena nurunin pertumbuhan dividen, tapi Simoes bilang harga sahamnya nggak mencerminkan rencana buat balikin 5 miliar pound, termasuk lewat buyback, dalam waktu tiga tahun.

PEMBELIAN SKEMA PENSIUN NAIK, BUKAN TURUN

Analis khawatir bahwa lonjakan pembelian skema pensiun yang menguntungkan ini bisa aja berakhir. Soalnya, reformasi yang direncanakan UK memungkinkan perusahaan buat ambil sendiri kelebihan uang mereka, dan masuknya raksasa Amerika Utara kayak Brookfield dan Apollo nambah persaingan.

Tapi Simoes nampik hal ini.

"Justru malah semakin cepat… Kami nggak lihat pasar (pembelian skema pensiun) melambat sama sekali," katanya.

Lengan pensiun institusional L&G, yang mengurusi pembelian skema pensiun, akan jadi penyumbang profit terbesar untuk tahun-tahun mendatang, tapi akhirnya akan capai puncaknya seiring dengan berakhirnya skema manfaat pasti, kata Simoes.

MEMBACA  Saham Meningkat Menjelang Data CPI AS; Pound Melemah: Wrap Pasar

Buat persiapan, L&G investasi di unit manajemen aset dan ritelnya, sebagian dengan nawarin produk investasi pasar privat yang marginnya lebih tinggi, termasuk lewat kerja sama dengan Blackstone.

L&G menargetkan margin lebih dari 10 basis point di manajemen aset, setelah sudah naikin dari 7 jadi 9, kata Simoes. Ini terjadi di tengah persaingan ketat yang telah tekan biaya industri.

Para eksekutif akan coba yakinkan investor L&G pada hari Kamis tentang rencana pertumbuhan untuk unit ritelnya yang nawarin anuitas dan pensiun iuran pasti.

"Di ritel, kita punya peluang yang sangat besar," kata CEO unit tersebut, Laura Mason. Dia nambahin, reformasi UK yang mewajibkan skema gabung jadi ‘megafund’ akan menguntungkan penyedia kayak L&G.

($1 = 0.7451 pound)

(Laporan oleh Iain Withers dan Tommy Reggiori Wilkes; Disunting oleh Alexander Smith)