Kekayaan bersih Elon Musk melonjak melebihi $300 miliar saat kemenangan Trump memicu optimisme untuk Tesla dan SpaceX

Manusia terkaya di dunia terus semakin kaya. Kekayaan bersih Elon Musk telah mencapai tonggak penting, melampaui $300 miliar untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun terakhir, Bloomberg melaporkan.

Lonjakan ini mengikuti optimisme yang semakin meningkat bahwa administrasi Presiden terpilih Donald Trump akan menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi bisnis Musk. Sebagai contoh, Trump telah berjanji untuk melarang mobil listrik otonom asal China, pesaing utama bagi robotaxi Tesla milik Musk.

Menurut data terbaru, kekayaan Musk telah naik sebesar $50 miliar, mencapai $313,7 miliar, dengan sebagian besar kenaikan ini berasal dari kinerja kuat Tesla di pasar saham minggu ini. Saham perusahaan telah melonjak 28% sejak Selasa saja.

Komentar presiden terpilih tentang mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap energi hijau, bersama dengan dukungannya terhadap usaha-usaha Musk seperti SpaceX, telah mendorong investor untuk bertaruh pada masa depan yang lebih cerah bagi Tesla. Penerimaan Trump terhadap visi Musk, terutama dukungannya terhadap ambisi Mars SpaceX dan kemungkinan Musk mengambil peran dalam administrasi, telah memperkuat keyakinan.

Dukungan politik Musk terhadap Trump telah signifikan, dengan CEO Tesla menyumbangkan lebih dari $130 juta untuk kampanye Trump dan tampil di rapat umum di negara-negara bagian kunci. Dukungannya yang vokal terhadap mantan presiden bahkan telah memperluas hingga mendanai undian kontroversial sebesar $1 juta per hari untuk melibatkan pemilih, yang telah menimbulkan beberapa masalah hukum.

Bagi Musk, taruhannya tinggi. Hubungan yang lebih dekat dengan administrasi Trump bisa berarti regulasi yang lebih longgar, kontrak pemerintah yang lebih cepat, dan iklim bisnis secara keseluruhan yang lebih kondusif untuk kesuksesan usahanya, termasuk dorongan Tesla untuk kendaraan otonom dan program luar angkasa SpaceX. Namun, presiden terpilih dikenal karena tingkat pergantian yang tinggi di Gedung Putih, dengan satu studi menempatkan tingkat tersebut pada 85%. Hal ini membuat beberapa berspekulasi tentang kedalaman dan masa depan hubungan Musk-Trump dan bagaimana hal itu bisa memengaruhi perusahaan-perusahaan Musk jika situasinya memburuk.

MEMBACA  Pendapatan konsumen rendah di AS tertegang: CEO Pepsi bukan satu-satunya eksekutif yang khawatir tentang ekonomi

Sebuah buletin untuk pemimpin paling berani dan cerdas:

CEO Daily adalah dosa pagi hari Anda tentang berita, tren, dan obrolan yang perlu diketahui para pemimpin bisnis.

Daftar di sini.