Pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York pada 18 Desember 2014. REUTERS/Brendan McDermid
Saham teknologi teratas melonjak, tapi beberapa investor fokus ke perusahaan kecil.
Mereka percaya saham kecil dan menengah punya potensi tinggi bagi yang tahan volatilitas.
Indeks saham mencapai rekor tertinggi dan saham meme bikin pedagang eceran waspada, mudah terbawa emosi pasar sekarang.
Pemimpin perusahaan teknologi besar laporkan laba Q2 kuat minggu lalu, tunjukkan permintaan AI tidak melambat. Ini bikin Wall Street lebih optimis saat analis naikkan target harga untuk saham favorit dan baru.
Tapi, masih ada peluang di bagian pasar yang kurang diperhatikan. Beberapa investor bilang mereka beralih ke saham kecil yang siap naik.
Indeks kecil Russell 2000 mungkin sulit di 2025, tapi bagi investor yang lakukan riset, ada peluang di saham kecil dan menengah.
“Saham kecil biasanya undervalued,” kata Alexander Wah, pendiri Prince Capital, ke Business Insider.
Wah tekankan pentingnya Russell 2000 yang sering dilewati investor.
“Banyak perusahaan yang diabaikan, tapi perlahan masuk industri besar dan mulai dikenal,” ujarnya.
Dia sebut Sterling Infrastructure, perusahaan kurang terkenal yang sediakan solusi infrastruktur AI, sebagai contoh bagus di tren AI.
Brandon Nelson dari Calamos Investments juga sebut Sterling sebagai saham kecil yang manfaat dari AI.
“Infrastruktur pendukung AI itu tema besar,” katanya. “Beberapa saham kecil dan menengah terkait; apa pun di rantai pusat data akan untung.”
Dia contohkan Sterling, Lumentum Holdings, dan Argan. Ketiganya, yang termasuk saham kecil-menengah, tumbuh kuat dan naik signifikan tahun ini. Wah catat Sterling naik 4x sejak investasi awal dananya.
Saham kecil tertentu juga bisa untung dari perubahan kebijakan.
“Saham kecil biasanya dapat manfaat dari pasar merger dan akuisisi kuat, karena banyak perusahaan kecil jadi target akuisisi,” kata Joe Alger dari Crestwood Advisors ke BI. “Pemerintahan Trump diperkirakan akan lebih longgar ke pasar M&A.”
Meski M&A melambat tahun-tahun ini, Alger prediksi bisa bangkit lagi saat investor lebih jelas soal tarif, yang dia sebut angin baik untuk saham kecil.