Miki Habryn akhirnya bisa tidur nyenyak. Sudah berbulan-bulan, sebelum dan sesudah Presiden Trump menang pemilu, itu tidak terjadi.
Sampai Juni tahun ini, Habryn menjalani apa yang banyak orang sebut mimpi Amerika. Dia punya pekerjaan di OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, dikelilingi oleh orang-orang paling pintar di bidang kecerdasan buatan. Gajinya nyaman di angka enam digit, dan dia punya rumah di San Francisco, kota pertama yang pernah dia tinggali yang terasa seperti rumah.
Anak perempuannya yang berumur enam tahun, Steffi, senang bersekolah dan istrinya, Eden, sukses dalam karirnya sebagai seniman.
Tapi keluarga ini tidak bisa menghilangkan kekhawatiran mereka tentang arah politik AS yang berubah. Walaupun Habryn lahir di Polandia dan besar di Australia dari umur lima tahun, pasangan dan anaknya hanya pernah kenal hidup di Amerika.
Ketika Presiden Trump kembali ke Oval Office, keluarga ini memutuskan untuk meninggalkan San Francisco—dan pekerjaan impian Habryn—dan pindah ke Stockholm, Swedia. Di sana mereka berharap bisa tinggal selamanya.
Habryn bilang dia buat keputusan untuk tinggalkan AS, tempat dia tinggal sejak 2007, pada suatu malam di Maret. Dia bilang: “Istri saya sedang bepergian di Pantai Timur dan saya di rumah dengan Steffi. Dan ada sesuatu tentang malam itu, saya terbangun khawatir tentang hal-hal yang biasa, dan saya sampai pada titik: Sudah waktunya pergi, saya tidak bisa tinggal di sini dan tidak melakukan apa-apa, tetapi melakukan sesuatu punya resiko buruk untuk saya karena status saya.”
“Jika saya diperhatikan, atau ditangkap oleh pemerintah federal, hasilnya bisa tragis. Ternyata istri saya, di hari yang sama, mencapai kesimpulan yang sama.”
Habryn menjelaskan “status” yang dia maksud: “Selama kampanye, imigran dan orang transgender yang sering dibicarakan, dan karena saya kedua-duanya, mereka seperti menarget saya dari dua sisi.”
Keluarga ini tidak sendiri dalam keputusan mereka untuk meninggalkan Amerika-nya Trump. Walaupun sulit untuk tahu pasti jumlah orang yang meninggalkan AS setiap tahun (Departemen Luar Negeri sebelumnya bilang ke Fortune mereka tidak simpan data seperti itu), pada tahun 2024 aplikasi dari orang Amerika untuk tinggal di Inggris saja naik 26% dibanding tahun sebelumnya. Lebih dari 6,100 orang Amerika apply untuk kewarganegaraan Inggris tahun lalu, sebuah angka rekor.
Para ahli imigrasi juga sebelumnya bilang ke Fortune telepon mereka berdering terus—khususnya sejak debat Trump dan Biden yang terkenal itu, ketika banyak orang merasa nasib pemilu November sudah diputuskan. Sebagai contoh, ahli imigrasi Moving2Canada yang berbasis di Montreal, melihat pertanyaan naik pada tahun 2016 dan 2020 dan di 2024 melihat pertanyaan menjadi tiga kali lipat setelah debat Trump vs. Biden.
Kehidupan di OpenAI
Habryn tidak asing bekerja di elit teknologi Amerika: Dia pindah ke AS awalnya untuk kerja di Google di Mountain View di mana dia tinggal selama 12 tahun berikutnya. Pengalamannya di OpenAI, tempat dia bekerja dari Mei 2024 sampai Juli 2025, adalah cerita yang familiar bagi banyak orang di Big Tech: Suasana yang intens, orang-orang yang “hebat” dan pekerjaan yang menakjubkan.
“Itu menantang,” kata Habryn. “Saya pikir itu menyenangkan tapi saya cukup beruntung punya banyak keamanan dan kepercayaan pada kemampuan saya sendiri—saya pikir tanpa itu akan sangat, sangat sulit.”
Prospek kehilangan peran impiannya di departemen penelitian salah satu perusahaan yang paling banyak dibicarakan di dunia adalah masalah utama yang menahan Habryn untuk tidak pindah lebih awal. Walaupun timnya mendukung keputusan itu, pada akhirnya legalitas pekerjaan Habryn berarti pekerjaannya tidak bisa pindah bersamanya.
“Itu sangat sulit,” katanya. “Itu mungkin alasan kenapa saya butuh waktu lama untuk buat keputusan, karena jujur saya punya masa sedih meninggalkan ini. Saya sudah bekerja di teknologi untuk waktu yang lama … dan benar-benar satu-satunya hal yang ingin saya kerjakan adalah AI.”
“Itu sulit dan saya tidak senang membuat keputusan itu tapi, pada akhirnya, itu hanya masalah prioritas.”
Habryn yakin dia akan menemukan pekerjaan menarik ketika dia perlu, dan keluarga ini mulai menetap di rumah baru mereka yang dibeli di Stockholm—keluarga ini ragu mereka akan pernah kembali ke AS. Itu datang dengan “rasa bersalah”, kata Habryn: “Saya percaya narasi bahwa kamu harus berjuang untuk hal-hal yang kamu percayai dan bahwa ada nilai untuk tinggal dan berjuang untuk itu. Jika bukan untuk Steffi, saya pikir kami akan melakukannya.”
Pada akhirnya anak perempuannya yang berumur enam tahun adalah fokus mereka: “Kita kesampingkan banyak hal yang kita suka lakukan [karena] kita ingin Steffi punya rutinitas, rumah yang stabil, sekolah yang stabil dan semua hal itu. Hal tersulit tentang seluruh kepindahan ini telah mengkhawatirkan dampaknya pada dia dan jadi prioritasnya adalah kita tidak ingin melakukan ini lagi, kita akan pindah sekali, dan kita ingin menetap dan menghabiskan 15/20 tahun ke depan di sana.”
Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, peringkat pasti perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi daftar tahun ini. Sebelum memulai tes, pastikan mikrofon dan internet kamu berfungsi dengan baik. Pastikan juga tidak ada orang lain di ruangan atau suara yang dapat menggangu. Selama tes, jangan gunakan alat bantu seperti kamus atau penerjemah. Kamu hanya boleh menggunakan pensil dan kertas untuk coret-coretan. Semoga berhasil