Berikut adalah lima hal yang perlu diperhatikan ketika Kamala Harris dan Donald Trump bertemu pukul 9 malam di Philadelphia.
Siapakah yang akan terlihat lebih presiden?
Sorotan akan terutama tertuju pada Harris, karena Trump lebih dikenal oleh pemilih. Mantan presiden itu tetap akan diperiksa, karena dia telah kesulitan beradaptasi dengan lawan barunya, mengandalkan serangan pribadi terhadap wakil presiden.
Siapakah yang akan mendefinisikan Harris?
Kedua kandidat akan mencoba melakukan hal yang sederhana selama debat: untuk mendefinisikan Harris bagi publik pemilih yang jauh lebih sedikit mengetahui tentangnya daripada tentang Trump.
Akan kah Harris si jaksa menyerang Trump sang penjahat?
Harris telah menjadikan pengalamannya sebagai jaksa sebagai bagian sentral dari identitas politiknya, dan telah lebih bersedia daripada Biden untuk menyerang Trump dalam kampanye atas vonis pidana yang dia terima.
Visi ekonomi siapakah yang akan lebih meresap?
Harris dan Trump akan menjabarkan visi ekonomi bersaing mereka tentang bagaimana menurunkan biaya hidup tinggi negara ini. Trump ingin menurunkan pajak, melampaui perpanjangan pemotongan yang dia lakukan pada tahun 2017, meningkatkan produksi energi, memotong pengeluaran pemerintah, dan melibatkan Elon Musk untuk mengejar deregulasi yang agresif. Harris ingin meningkatkan pajak bagi penghasil berpendapatan tinggi dan perusahaan besar untuk memperluas jaring pengaman sosial dan memberikan kredit pajak perawatan anak serta manfaat pajak bagi pemilik usaha kecil.
Siapakah yang akan lebih kuat dalam titik-titik panas imigrasi dan aborsi?
Trump telah berada dalam posisi defensif mengenai hak-hak aborsi dan kesulitan mendefinisikan posisinya. Harris, yang telah berkampanye keras untuk hak reproduksi, akan mencoba mengaitkan mantan presiden dengan pembatalan Roe vs Wade pada tahun 2022 oleh Mahkamah Agung. Mantan presiden akan berusaha mengkritik administrasi Biden atas gelombang migran melintasi perbatasan AS-Meksiko di bawah pengawasannya.
Baca lebih lanjut di sini