Judul: Induk Perusahaan Burger King, RBI, Alami Permintaan Kuat Secara Internasional

Indoensia Version (Level B1 dengan beberapa kesalahan/typo):

Perusahaan induk Burker King, Restoran Brands Internasional, mencatat penjualan kuat di kuartal kedua secara internasional.

Anda bisa baca artikel aslinya di Nrn. Langganan newsletter gratis Nrn.

Restoran Brands Internasional Inc., pemilik Burger King, Tim Hortons, Popeyes Louisiana Kitchen, dan Firehouse Subs, mengalami permintaan tinggi di pasar global di kuartal ini, kata eksekutif pada Kamis.

Perusahaan makanan cepat saji ini, yang melaporkan hasil keuangan sampai 30 Juni, mengatakan mereka lebih cepat dalam mencari mitra baru untuk bisnis Burger King di China. Penjualan di toko yang sama naik 2,4% secara global.

Josh Kobza, CEO RBI, bilang dalam rapat bahwa Tim Hortons dan divisi internasional adalah bisnis terbesar mereka.

"Tim Hortons dan bisnis internasional, yang menyumbang hampir 70% pendapatan kami, memimpin pertumbuhan kuartal ini," ujarnya. "Tims mencatat 17 kuartal berturut-turut penjualan positif di Kanada, dan segmen internasional tumbuh kuat lagi."

Sisanya menunjukkan "perbaikan stabil," kata Kobza.

"Kami mengambil langkah untuk kembali ke model bisnis lebih sederhana," jelasnya. "Ini termasuk memulai program refranchising Carrols lebih cepat dan mempersiapkan Burger King China untuk sukses dengan mitra baru."

Tim Hortons, yang populer di Kanada, meluncurkan "Scrambled Eggs Loaded Breakfast Box" pada April, bekerja sama dengan aktor Ryan Reynolds. Produk ini pakai telur asli Kanada.

"Makanan ini bawa rasa unik Kanada dan dorong pertumbuhan penjualan sarapan lebih dari 10%," kata Kobza.

Penjualan minuman naik 4% dari tahun lalu.

"Kami luncurkan minuman baru seperti rasa nanas dan buah naga, serta latte es yang lebih baik. Ini dorong rekor penjualan espresso," tambahnya.

MEMBACA  Apakah Emas Masih Relevan Setelah Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa?

Burger King, yang menyumbang 19% bisnis RBI, hadapi tantangan lebih sulit.

"Di AS, penjualan tumbuh 1.5%, lebih baik dari pesaing. Fokus kami sekarang: menarik keluarga, memperkuat merek, dan memenuhi kebutuhan pelanggan hemat," jelas Kobza.

Kerja sama dengan How to Train Your Dragon bawa burger bakar mereka ke franchise populer dan dorong penjualan King Junior tertinggi dalam 10 tahun.

Di kuartal ini, RBI dapat laba bersih $263 juta, turun dari $484 juta tahun lalu. Pendapatan naik jadi $2,41 miliar.

Penjualan toko sama naik 2,4%: Tim Hortons (+3,4%), Burger King AS (+1,5%), Popeyes (-1,4%), Firehouse Subs (-0,8%).

RBI punya lebih dari 32.000 restoran di 120+ negara.

Hubungi Ron Ruggless di [email protected] atau ikuti di Twitter: @RonRuggless.