Jerman Luncurkan Operasi Penertiban Asuransi untuk ‘Armada Bayangan’ Rusia

Dapatkan info terbaru gratis

Jerman meningkatkan pemeriksaan kapal tanker di Laut Baltik untuk mencegah armada bayangan Rusia yang isinya kapal-kapal tua menghindari sanksi minyak Barat.

Otoritas maritim Jerman bilang mereka mulai minta dokumen asuransi dari kapal tanker yang lewat selat selebar 18 km, memisahkan pulau Fehmarn di Jerman utara dan pantai Denmark selatan di pulau Lolland.

Kalau tidak memenuhi aturan Eropa, kapal bisa “diawasi di seluruh Eropa” dan “dimasukkan ke daftar sanksi,” kata pemerintah.

Ini bagian dari upaya negara-negara Eropa utara untuk menindak armada tua Moskow yang lewat tanpa dokumen lengkap dan bantu Kremlin hindari batas harga minyak G7, sanksi atas perang di Ukraina. Swedia juga perketat kontrol.

Sanksi G7 larang asuransi Barat untuk kapal yang langgar batas harga minyak $60 per barel. Armada bayangan Rusia sering pakai asuransi tidak jelas atau bahkan tidak punya asuransi.

Menteri luar negeri Jerman Johann Wadephul bilang: “Tujuan kami jelas: tingkatkan tekanan pada armada bayangan Rusia dan lindungi habitat Laut Baltik.”

Menteri transportasi Patrick Schneider tambah: “Dengan memeriksa asuransi, kami lengkapi gambaran. Semakin lengkap, semakin cepat kami bisa ambil tindakan dengan mitra di kawasan Baltik, termasuk sanksi.”

Kekhawatiran soal asuransi meningkat beberapa tahun terakhir karena risiko tumpahan minyak. Kapal tanker armada bayangan terlibat hampir 30 kecelakan di 2022-2023, menurut laporan Kyiv School of Economics.

Sekitar 692.000 barel minyak per hari dikirim lewat Baltik dengan kapal tanpa asuransi Barat di April, menurut perkiraan terbaru KSE.

UE berusaha tekan Moskow saat Presiden AS Donald Trump ajak Presiden Rusia Vladimir Putin berdamai soal Ukraina. Komisi Eropa sedang siapkan paket sanksi ke-18, termasuk usulan turunkan batas harga minyak dari $60 ke $45.

MEMBACA  BP menjual bisnis tenaga angin darat AS ke LS Power dengan harga rahasia

Tapi pekan lalu, pemimpin UE gagal setujui sanksi baru karena penolakan Slovakia, yang masih bergantung pada minyak dan gas Rusia.