Jamie Dimon Pisah dari ‘Orang-Orang Bodoh’ di Partai Demokrat, Sebut Mereka ‘Berhati Besar tapi Berkecil Otak’

CEO JPMorgan Chase Kritik Demokrat & DEI

CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, bikin berita saat acara penting di Dublin, Irlandia. Dia kritik keras Partai Demokrat dan kebijakan DEI (Diversity, Equity, Inclusion). Menurut Bloomberg, Dimon bilang, "Aku punya banyak teman Demokrat, dan mereka bodoh. Mereka punya hati besar tapi otak kecil. Mereka nggak paham dunia nyata. Hampir semua kebijakan mereka gagal."

Komentarnya mungkin mengejutkan karena Dimon dikenal dekat dengan Demokrat. Tapi sejak 2024, dia sering kritik kebijakan progresif partai itu. Dia juga kurang suka fokus Partai Demokrat pada isu sosial, yang menurutnya nggak nyambung sama realitas ekonomi. Di sisi lain, dia pernah puji kebijakan ekonomi Donald Trump.

Kritik Dimon soal DEI

Dimon bilang Partai Demokrat "terlalu berlebihan soal DEI" dan lebih mementingkan ideologi daripada solusi praktis. Meski JPMorgan tetap dukung komunitas tertentu, Dimon bilang DEI sekarang malah jadi kontraproduktif. "Kita semua dukung komunitas kulit hitam, Hispanik, LGBT, dan disabilitas. Tapi sekarang harus berhenti dan lebih praktis. Mereka terlalu ideologis," katanya.

Dia juga kritik kemenangan Zohran Mamdani, calon walikota New York yang dia sebut "lebih Marxis daripada sosialis." Menurut Dimon, kebijakan Mamdani seperti "bekukan sewa" dan "toko kelontong dikelola pemerintah" nggak realistis.

Perubahan DEI di JPMorgan

  • Ganti Nama: DEI jadi DOI (Diversity, Opportunity, Inclusion) karena "E" artinya equal opportunity, bukan equal outcomes.
  • Kurang Pelatihan Wajib: Program DEI dikurangi, lebih fokus pada efisiensi.
  • Integrasi: Inisiatif DEI disebar ke departemen HR dan Corporate Responsibility, bukan pusat.
  • Hapus Referensi DEI: Website dan laporan tahunan JPMorgan hapus kata-kata DEI karena tekanan politik.

    Reaksi Industri & Politik

    Kritik Dimon muncul saat Partai Demokrat kacau setelah kekalahan di pemilu 2024. Banyak pemimpin bisnis khawatir dengan arah partai itu. Karena Dimon dulunya dekat dengan Demokrat, kritikannya mungkin lebih sakit.

    Posisi Politik Dimon

  • 2012: Bilang dirinya "hampir bukan Demokrat".
  • 2019: "Hatiku Demokrat, tapi otakku agak Republik."
  • Donasi: Umumnya ke Demokrat, tapi kadang juga ke Republik.
  • 2024: Lebih suka Nikki Haley daripada Trump, dan didukung Kamala Harris secara diam-diam.

    Fortune pakai AI untuk draft awal artikel ini, tapi editor yang verifikasi semua fakta sebelum publikasi.

    Lihat Fortune 500 2025, daftar perusahaan terbesar di Amerika: Jelajahi daftarnya.

MEMBACA  Donald Trump menghentikan tarif pada paket-paket murah dalam penundaan perdagangan AS-Cina