Jamie Dimon membantah klaim dukungan Trump

Mantan Presiden Donald Trump (L) dan CEO JP Morgan Jamie Dimon.

Reuters

JPMorgan Chase pada hari Jumat dengan tegas membantah bahwa CEO-nya, Jamie Dimon, telah mendukung Donald Trump untuk presiden, beberapa menit setelah calon dari Partai Republik tersebut mengklaim di media sosial bahwa Dimon sekarang mendukungnya.

“Jamie Dimon belum memberikan dukungan kepada siapapun. Dia belum mendukung kandidat manapun,” kata juru bicara Dimon, Joe Evangelisti, kepada CNBC melalui panggilan telepon.

Trump di Truth Social telah memposting tangkapan layar yang salah menunjukkan, “Baru: Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, telah mendukung Trump untuk Presiden.”

Klaim tersebut tampaknya berasal dari akun yang terverifikasi di X sebelumnya pada hari Jumat. Klaim tersebut cepat tersebar luas di media sosial oleh akun pro-Trump lainnya, dan kemudian mantan presiden sendiri, sebelum bank tersebut mengeluarkan penolakannya.

Ketika NBC News menanyakan kepada Trump tentang pos tersebut pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tentang hal tersebut dan bahwa itu tidak diposting olehnya.

“Seseorang yang mempostingnya,” kata Trump, menambahkan, “Saya tidak tahu.”

Pos tersebut, yang dipublikasikan pada pukul 1:56 p.m. ET, masih terlihat di akun resmi Trump lebih dari dua jam kemudian.

Kampanye Trump tidak merespon permintaan komentar dari CNBC.

Zoom In IconArrows pointing outwards

Mantan Presiden dan kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memposting sebuah Truth yang menyatakan bahwa CEO J.P. Morgan, Jamie Dimon, telah mendukung Trump untuk Presiden.

Sumber: @realDonaldTrump | Truth Social

Pada bulan September, Dimon mengatakan bahwa ia tidak mendukung baik Trump maupun kandidat Demokrat Kamala Harris.

“Saya tidak memberikan dukungan kepada siapapun saat ini,” kata Dimon kepada CNBCTV-18 di JPMorgan Investor Summit di Mumbai.

MEMBACA  Saham Ini Telah Membuat Lebih Banyak Jutawan

Dimon kadang-kadang memberikan pujian terbatas untuk Trump, tetapi kedua pria tersebut juga telah berselisih berulang kali selama bertahun-tahun.

Selama musim pemilihan presiden dari Partai Republik, Dimon telah mendorong para pemimpin perusahaan untuk mendukung mantan Gubernur South Carolina, Nikki Haley, daripada Trump.

Trump menyerang Dimon karena berpihak kepada Haley, mengatakan bahwa ia “harus tinggal bersama pria ini ketika dia datang memohon ke Gedung Putih.”

— Jake Traylor dari NBC News turut berkontribusi dalam pelaporan.

Tinggalkan komentar