Iran Meluncurkan Serangan Drone ke Israel, Diperkirakan Akan Berlangsung ‘Selama Beberapa Jam’ Oleh Reuters

Iran meluncurkan puluhan drone ke Israel pada hari Sabtu namun akan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai target mereka, demikian menurut militer Israel, serangan tersebut dapat memicu eskalasi besar antara kedua musuh regional tersebut, dengan Amerika Serikat berjanji untuk mendukung Israel.

Dua sumber keamanan di Irak mengatakan puluhan drone telah terlihat terbang dari Iran menuju Israel melalui wilayah udara Irak dalam apa yang disebut Press TV Iran sebagai “serangan drone yang luas” oleh Pasukan Garda Revolusioner.

Iran telah bersumpah untuk membalas atas apa yang disebutnya sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh perwira Pasukan Garda Revolusioner termasuk dua komandan senior. Israel tidak mengkonfirmasi maupun membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Presiden AS Joe Biden, yang pada Jumat memperingatkan Iran untuk tidak menyerang Israel setelah mengatakan bahwa skenario tersebut tampaknya akan segera terjadi, berjanji untuk berdiri bersama Israel melawan Iran, kata Gedung Putih.

Seorang jenderal Israel yang sudah pensiun, Amos Yadlin, mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa drone Iran dilengkapi dengan 20 kg bahan peledak masing-masing.

Militer Israel mengatakan alarm akan berbunyi di daerah yang terancam dan pertahanannya siap menghadapinya.

Israel dan Yordania tetangga yang terletak di antara Irak dan Israel, mengatakan bahwa mereka akan menutup wilayah udara mereka pada malam Sabtu.

Perang Gaza antara Israel dan Hamas, yang sekarang memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, merambah ke garis depan dengan Lebanon dan Suriah serta menarik tembakan jarak jauh terhadap target Israel dari sejauh Yaman dan Irak.

Pada hari Sabtu sebelumnya, agensi berita IRNA yang dijalankan negara Iran melaporkan bahwa helikopter Garda telah menaiki dan membawa kapal bendera Portugal MSC Aries masuk ke perairan Iran.

MEMBACA  Ukraina Memanggil Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB Tentang Serangan Rudal Rusia

MSC, yang mengoperasikan Aries, mengonfirmasi bahwa Iran telah menyita kapal tersebut dan mengatakan sedang bekerja “dengan pihak berwenang terkait” untuk pengembalian yang aman dan kesejahteraan 25 awaknya.

MSC menyewa Aries dari Gortal Shipping, sebuah afiliasi dari Zodiac Maritime, kata Zodiac dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa MSC bertanggung jawab atas semua kegiatan kapal tersebut. Zodiac sebagian dimiliki oleh pengusaha Israel Eyal Ofer.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menuduh Iran melakukan pembajakan.