Masalah Penerbangan Makin Parah
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) di Amerika akan mengurangi jumlah penerbangan di area yang sibuk. Ini terjadi karena pemerintah federal tutup dan bandara kekurangan pekerja.
Akan ada pengurangan 10% di 40 bandara. Menteri Perhubungan Sean Duffy bilang ini berarti ribuan penerbangan setiap hari, terutama penerbangan domestik dan regional.
Dia bilang, "Ini tentang di mana tekanannya dan bagaimana meringankan tekanan itu."
Tekanan ini karena kurangnya agen TSA dan pengawas lalu lintas udara selama pemerintah tutup sejak 1 Oktober. Pemerintah tutup karena Kongres gagal menyetujui anggaran untuk tahun 2026. Partai Demokrat memblokir rencana anggaran Partai Republik karena tidak memasukkan hal seperti subsidi kesehatan. Tapi Partai Republik hanya mau bahas itu setelah pemerintah buka lagi, jadi terjadi kebuntuan.
Karena pemerintah tutup, hampir 13,000 pengawas lalu lintas udara dan 60,000 agen TSA sudah bekerja tanpa dibayar lebih dari satu bulan. Jadi, beberapa ada yang tidak datang kerja.
Badan FAA menulis di X bahwa separuh fasilitas intinya kekurangan staf, dan hampir 80% pengawas lalu lintas udara tidak ada di area New York. Mereka bilang pemerintah harus buka agar pekerja dibayar dan penumpang tidak terganggu.
Agen TSA sangat kurang sampai penumpang harus antri sampai 4,5 jam di beberapa bandara, seperti di bandara Houston. Bandara besar lain seperti Atlanta dan Newark juga mengalami antrian panjang.
Meski tidak dibayar, agen TSA tidak boleh mogok kerja karena mereka pekerja federal. Situasi serupa terjadi tahun 1980-an dan 11,000 pekerja dipecat. Sekarang, beberapa pekerja cuma tidak datang kerja, tapi Duffy bilang dia tidak akan memecat mereka.
Duffy sebut pengurangan penerbangan di bandara-bandara besar sebagai tindakan "proaktif". Dia bilang mereka ingin mengambil keputusan untuk menjaga keamanan ruang udara.
Maskapai Rugi
Karena ribuan penerbangan dibatalkan setiap hari, maskapai akan punya lebih sedikit penumpang dan jadi kurang uang.
CEO United Airlines, Scott Kirby, tulis surat bahwa pelanggan yang terbang selama masa ini bisa minta refund, bahkan untuk tiket yang biasanya tidak bisa dikembalikan.
Dia tulis bahwa tujuan FAA adalah mengurangi tekanan pada sistem penerbangan agar semua bisa beroperasi dengan aman.
United Airlines tidak mau berkomentar tentang berapa banyak uang yang sudah hilang. Tapi, Asosiasi Perjalanan AS bilang ekonomi sudah kehilangan lebih dari $4 miliar karena pemerintah tutup.
Delta dan American Airlines juga menawarkan pembatalan atau refund tanpa denda. American Airlines bilang mereka tidak ingin mengganggu rencana pelanggan dan mendesak pemerintah di Washington untuk segera buka kembali. Mereka juga berterima kasih kepada pekerja TSA dan pengawas lalu lintas udara yang kerja tanpa bayaran.
Delta dan American Airlines tidak menanggapi pertanyaan Fortune tentang berapa banyak kerugian mereka.
Perjalanan Thanksgiving Mendatang
Thanksgiving tinggal 21 hari lagi dan ini adalah salah satu periode perjalanan udara tersibuk di tahun ini.
Karena perubahan ini mulai berlaku besok dan pemerintah tutup ini adalah yang terpanjang dalam sejarah Amerika (lebih dari 36 hari), ada kekhawatiran rencana perjalanan Thanksgiving bisa terganggu.
Asosiasi Perjalanan AS tulis bahwa konsekuensi dari pemerintah yang tetap tutup akan langsung terasa oleh jutaan traveler Amerika dan sangat merugikan ekonomi.
Tahun lalu, lebih dari 20 juta penumpang terbang di AS selama minggu Thanksgiving. Pengeluaran untuk perjalanan liburan menghasilkan miliaran dolar untuk kegiatan ekonomi, mendukung pekerjaan, dan bisnis kecil.
Mereka bilang Thanksgiving adalah waktu tradisi nasional dan menghubungkan keluarga, tapi juga minggu perjalanan yang sangat penting untuk ekonomi. Pemerintah yang tetap tutup kemungkinan akan menekan permintaan dan pengeluaran untuk travel, yang mengancam pekerja dan bisnis Amerika.