Indeks S&P 500 ($SPX) (SPY) tutup turun -0,63% pada hari Kamis. Indeks Dow Jones ($DOWI) (DIA) tutup turun -0,65%, dan Indeks Nasdaq 100 ($IUXX) (QQQ) tutup turun -0,36%. Futures E-mini S&P untuk bulan Desember (ESZ25) juga turun -0,68%, dan Futures E-mini Nasdaq (NQZ25) turun -0,41%.
Awalnya indeks saham naik, tapi kemudian turun karena saham bank regional jatuh. Ini terjadi karena ada kekhawatiran tentang kualitas kredit. Zions Bancorp turun lebih dari 13% dan Western Alliance Bancorp turun lebih dari 10% setelah mereka mengumumkan masalah dengan pinjaman yang terkait tuduhan penipuan.
Saham sempat naik karena laporan keuangan dari perusahaan teknologi yang bagus. Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), yang buat chip untuk Apple dan Nvidia, meningkatkan prediksi pertumbuhan pendapatannya untuk tahun 2025. Ini menunjukkan pengeluaran untuk AI di seluruh dunia masih kuat.
Komentar dari bank sentral AS (The Fed) yang ‘dovish’ membuat hasil obligasi pemerintah AS turun dan mendukung saham. Hasil obligasi 10 tahun turun ke level terendah 3,97%. Seorang pejabat Fed, Christopher Waller, bilang The Fed bisa terus menurunkan suku bunga. Presiden Fed Richmond, Tom Barkin, bilang pertumbuhan produktivitas AS membaik dengan “signifikan”.
Berita ekonomi AS pada hari Kamis beragam. Survei bisnis Philadelphia Fed untuk bulan Oktober turun ke level terendah -12,8, lebih lemah dari perkiraan. Sebaliknya, indeks perumahan NAHB naik ke level tertinggi 37, lebih kuat dari perkiraan.
Ketegangan perdagangan antara AS dan China yang meningkat, ditambah dengan shutdown pemerintah AS, membuat orang beli logam mulia seperti emas dan perak sebagai tempat aman. Harga emas dan perak mencapai rekor tertinggi baru.
Shutdown pemerintah AS masih berlanjut. Ini menunda banyak laporan ekonomi penting, seperti data klaim pengangguran dan laporan payroll. Laporan inflasi untuk bulan September akan dirilis pada tanggal 24 Oktober. Jika shutdown lama, banyak pegawai pemerintah bisa dirumahkan dan tingkat pengangguran bisa naik sampai 4,7%.
Pasar sekarang fokus pada hasil earnings untuk kuartal ketiga (Q3). Banyak perusahaan di S&P 500 melampaui perkiraan analis. Tapi, keuntungan perusahaan diperkirakan hanya naik +7,2%, kenaikan terkecil dalam dua tahun.
Pasar memperkirakan 100% kemungkinan The Fed akan memotong suku bunga sebesar -25 bp dalam pertemuan FOMC berikutnya pada tanggal 28-29 Oktober.
Pasar saham luar negeri naik pada hari Kamis. Euro Stoxx 50 naik +0,84%. Shanghai Composite China naik +0,10%. Indeks Nikkei 225 Jepang naik +1,27%.
**Suku Bunga**
Obligasi pemerintah AS (T-notes) untuk bulan Desember naik. Hasil obligasi 10 tahun turun ke 3,976%. Obligasi menguat karena komentar ‘dovish’ dari The Fed dan kekhawatiran tentang bank regional, yang membuat orang cari aset yang aman.
Shutdown pemerintah AS juga mendukung obligasi, karena bisa melemahkan ekonomi dan membuat The Fed terus memotong suku bunga.
Hasil obligasi pemerintah Eropa kebanyakan turun. Hasil obligasi Jerman 10 tahun tetap di 2,570%. Hasil obligasi Inggris 10 tahun turun ke level terendah 4,501%.
Produksi manufaktur Inggris naik +0,7%, lebih kuat dari perkiraan.
Seorang anggota ECB bilang kemungkinan ECB memotong suku bunga lagi menjadi lebih kecil.
**Pergerakan Saham AS**
Saham bank regional jatuh. Zions Bancorp (ZION) turun -13% dan Western Alliance Bancorp (WAL) turun -10% karena masalah pinjaman. Beberapa bank lain seperti Citizens Financial (CFG) dan Regions Financial (RF) juga turun lebih dari -5%.
Kenvue Inc (KVUE) turun lebih dari -13% karena ada gugatan hukum di Inggris terkait bedak bayi.
Hewlett Packard Enterprise (HPE) turun lebih dari -10% karena prediksi earnings untuk tahun 2026 lebih lemah dari perkiraan.
F5 Inc (FFIV) turun lebih dari -10% karena ada peretasan “katastropik” yang diduga dari China.
Marsh & McLennan (MMC) turun lebih dari -8% karena margin operasinya di bawah konsensus.
Verisk Analytics (VRSK) turun lebih dari -6% setelah downgrade dari Rothschild & Co.
Travelers Cos (TRV) turun lebih dari -2% setelah laporan premi nettonya di bawah perkiraan.
Lululemon Athletica (LULU) turun lebih dari -1% setelah downgrade dari Bernstein.
Saham perusahaan chip dan AI naik setelah berita dari TSMC. Micron Technology (MU) dan ON Semiconductor (ON) naik lebih dari +5%. Nvidia (NVDA) dan lainnya juga naik.
Saham perusahaan tambang emas naik karena harga emas mencapai rekor tertinggi. Kinross Gold (KGC) dan Barrick Mining (B) naik lebih dari +2%.
Praxis Precision Medicines (PRAX) naik lebih dari +183% setelah studi obatnya berhasil.
JB Hunt Transport (JBHT) naik lebih dari +22% setelah laporan pendapatannya lebih kuat dari perkiraan.
Knight-Swift Transportation (KNX) naik lebih dari +6% setelah upgrade dari Bank of America.
Salesforce (CRM) naik lebih dari +3% karena memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dua digit dan akan beli kembali sahamnya.
Snap-on Inc (SNA) naik lebih dari +3% setelah melaporkan EPS lebih baik dari perkiraan.
**Laporan Keuangan (17/10/2025)**
Ally Financial Inc (ALLY), American Express Co (AXP), Comerica Inc (CMA), Fifth Third Bancorp (FITB), Huntington Bancshares Inc/OH (HBAN), Regions Financial Corp (RF), SLB Ltd (SLB), State Street Corp (STT), Truist Financial Corp (TFC), Webster Financial Corp (WBS).
Pada tanggal publikasi, Rich Asplund tidak memiliki posisi di sekuritas manapun yang disebut di artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.