Saham AS naik pada hari Kamis karena perdagangan AI terus mendorong rekor baru. Diwaktu yang sama, investor memperhatikan perkembangan di Washington, memikirkan kemungkinan pemerintah AS tutup dalam waktu lama.
Indeks Nasdaq naik 0.4%. S&P 500 dapat 0.1%. Dow Jones naik 0.2%. Ketiga indeks utama itu catat rekor baru.
Saham naik satu hari setelah S&P 500 tutup di atas 6,700 untuk pertama kalinya. Berita bagus dari sektor AI angkat saham chip di seluruh dunia, dengan Nvidia naik ke rekor tertinggi. AMD dan SK Hynix juga dapat keuntungan.
Valuasi OpenAI melonjak ke $500 miliar setelah penjualan saham karyawan, meningkatkan harapan rally tech meskipun ada ketakutan tentang gelembung AI. Pembuat ChatGPT itu geser SpaceX-nya Elon Musk sebagai startup paling berharga di dunia.
Pasar sejauh ini tidak terganggu oleh penutupan pemerintah AS, yang tampaknya akan berlanjut setidaknya sampai akhir minggu. Presiden Trump meningkatkan retorikanya terhadap Demokrat, mengancam akan memecat “ribuan” pekerja federal dan membatalkan dana federal ke negara bagian Demokrat.
Trump bilang dia bertemu pada hari Kamis dengan Direktur OMB Russ Vought untuk membicarakan “Lembaga Demokrat” mana yang harus dipotong.
Bagaimanapun, rilis laporan pekerjaan September yang dijadwalkan hari Jumat hampir pasti akan ditunda. Itu membuat Wall Street melihat ke tempat lain selama pemadaman data federal, karena pembuat kebijakan Fed menunjukkan retak di pasar tenaga kerja akan mempengaruhi keputusan suku bunga Oktober mereka.
Data privat dari perusahaan Challenger, Gray & Christmas yang dirilis hari Kamis temukan rencana perekrutan di level terendah sejak 2009, meskipun pemecatan turun. Laporan itu berikan lebih banyak bukti pelunakan pasar tenaga kerja “low hire, low fire”. Investor tetap hampir sepakat pada taruhan untuk pemotongan di pertemuan Fed berikutnya.
Di tempat lain, saham Tesla turun meskipun kuartal penjualan rekor karena investor fokus ke kinerja masa depan tanpa kredit pajak EV federal.