Indeks Dow Jones Naik 1%, Sementara Sektor Teknologi Turun
Pada hari Selasa, Dow Jones naik 396 poin atau 1% karena banyak investor pindah dari sektor teknologi. Kenaikan ini membuat Dow Jones, yang terdiri dari 30 perusahaan, hanya 1% di bawah rekor tertingginya di Desember 2024. Sementara itu, S&P 500 turun 0,11% dan Nasdaq anjlok 0,83%.
Beberapa raksasa teknologi mengalami penurunan saham. Nvidia tutup turun 3%, Microsoft turun 1,1%, dan Meta turun 2,6%. Tesla jatuh paling dalam, tutup di $302 per saham—turun 5,3%. Sebagian penyebabnya mungkin karena konflik baru CEO Elon Musk dengan Presiden Donald Trump.
Di Eropa, pasar juga tertekan meski banyak laporan tentang aliran dana masuk. Indeks Stoxx 600 turun 0,2% setelah beberapa hari bergejolak. DAX Jerman tutup turun 1%, sementara CAC Prancis turun sedikit. Hanya FTSE 100 Inggris yang naik 0,3%.
Dolar AS hampir tidak berubah setelah sempat naik pagi hari. Indeks DXY turun 0,1% ke $96,76. Sejak awal tahun, dolar sudah melemah 11% terhadap mata uang utama lainnya. Melemahnya dolar memperlihatkan ketidakpastian ekonomi, tapi ini menguntungkan euro yang sudah naik hampir 14% tahun ini.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan kenaikan euro mencerminkan kekuatan ekonomi Eropa. Bersama Jerome Powell dan bankir sentral lain, dia membahas apakah ini karena euro menguat atau dolar melemah.
Investor kini mulai alihkan portofolio ke saham Eropa karena stabilitas, apresiasi euro, dan belanja pertahanan yang meningkat. Lagarde menyebut fenomena ini menarik karena aset berbasis euro semakin diminati.