HSBC Naikkan Target Akhir Tahun S&P 500 ke 6.400 karena Boom AI dan Ketidakpastian Kebijakan yang Melunak

(Reuters) – HSBC pada Selasa naikkan target indeks S&P 500 akhir tahun lebih dari 800 poin jadi 6.400, karena euforia soal AI dan ketidakpastian kebijakan AS yang berkurang.

Perubahan ini terjadi setelah langkah serupa dari broker lain seperti Goldman Sachs dan BofA Global Research bulan lalu.

“Perdagangan AI mendorong kenaikan sektor teknologi/AI (sekitar setengah dari S&P 500), sementara ketidakpastian kebijakan (terutama tarif) memicu kenaikan di bagian ‘lainnya’,” tulis analis HSBC.

S&P 500 sudah pulih 30,8% sejak titik terendah 8 April, setelah tarif ‘Hari Pembebasan’ Presiden Donald Trump. Indeks mencapai rekor tertinggi Juli ini, didorong laba bagus dari Microsoft dan Meta Platforms, yang tingkatkan optimisme investor soal AI.

Target baru HSBC berarti kenaikan kecil 1,1% dari penutupan terakhir di 6.329,94. Sebelumnya targetnya 5.600.

Broker ini prediksi pertumbuhan AS lebih lambat di paruh kedua tahun, memungkinkan Fed turunkan suku bunga, dan dampak tarif dianggap sementara.

Tapi dalam skenario terbaik, HSBC prediksi indeks bisa mencapai 7.000 akhir tahun.

“Kami percaya masih ada ruang untuk margin berkembang di teknologi…valuasi sektor teknologi tidak terlalu tinggi,” kata analis HSBC.

(Laporan oleh Kanchana Chakravarty di Bengaluru; Penyuntingan oleh Anil D’Silva dan Shinjini Ganguli)

MEMBACA  Tingkat Kemiskinan Jakarta Melonjak: Beras dan Rokok Penyumbang Utama