Selamat pagi. Karena pemerintah tutup, kita tidak tau angka pekerjaan terbaru. Tapi, pemerintahan Trump sangat tidak senang dengan Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan sekarang sedang cari pemimpin baru untuk mereka.
Sementara itu, CEO bisa dapat sinyal dari data swasta yang tunjukkan lapangan kerja melemah. Mereka mungkin tertarik pada data tentang bagaimana AI mempengaruhi persaingan dan pekerjaan. Dayforce hari ini merilis survei dari 7,000 pekerja di enam negara. Hasilnya, 71% pekerja tidak dapat pelatihan AI tahun lalu—walaupun 63% bilang skill ini penting. Akibatnya, hanya 27% pekerja yang pakai AI di pekerjaan, dibandingkan 87% eksekutif dan 57% manajer.
Hal menarik lain adalah perang untuk talenta AI di platform freelance. Perusahaan seperti Upwork dan Fiverr susah karena AI mengganggu pekerjaan kontrak sederhana seperti edit naskah dan terjemahan. Tapi, CEO Upwork Hayden Brown bilang AI justru bantu platformnya dapat lebih banyak klien perusahaan besar. Menurut penelitian, 63% eksekutif merasa tidak punya talenta yang cukup di dalam perusahaan. Ini mungkin sebabnya pencarian untuk skill seperti prompt engineering naik lebih dari 50% di Upwork kuartal lalu.
Pertanyaan untuk dipikirkan:
Apa itu talenta AI? Brown bilang ada 250,000 ahli AI di platformnya, 80,000 di AS. Perusahaan cari kreativitas, pemecahan masalah, dan orang yang bisa belajar cepat saat teknologi berubah. Ini yang bikin profil generalis AI jadi banyak dicari. Keahlian fungsional sama berharganya dengan keahlian teknis. Bagaimana kita tau skill AI itu asli? Cek ratingnya.
Apa masa depan pekerja lepas? Tingkat pengangguran untuk Gen Z lebih dari dua kali rata-rata nasional, yang artinya kerja lepas mungkin sebuah kebutuhan, bukan hanya pilihan. Walaupun ada resiko seperti tidak ada tunjangan dan burnout, keinginan untuk fleksibilitas sangat kuat. Brown bilang generasi muda tidak mau terikat ke satu perusahaan saja. Pendekatan portofolio memungkinkan banyak sumber pendapatan.
Bagaimana pemimpin terbaik memikirkan AI? Pemimpin yang lihat kontraktor sebagai pengganti pekerja penuh-waktu yang mahal, mungkin lihat AI sebagai alat hemat biaya. Tapi mereka yang lihat kumpulan talenta fleksibel sebagai keuntungan strategis untuk bangun perusahaan yang dinamis, mungkin akan lebih berhasil. Brown berargumen bahwa "akan tetap banyak pekerjaan untuk manusia, bahkan ketika agen AI melakukan lebih banyak."
—
Berita Teratas:
- Trump beri tekanan keras ke Netanyahu. Saat Hamas bilang tertarik dengan kesepakatan perdamaian untuk Gaza dari Gedung Putih, Trump lihat ini sebagai perkembangan positif. Dia kecewa ketika tau bahwa Benjamin Netanyahu tidak suka. Trump bilang ke pemimpin Israel itu, "Saya tidak tahu kenapa kamu selalu sangat negatif. Ini sebuah kemenangan. Ambillah."
- PHK massal akan mulai jika Demokrat tidak berunding. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett bilang pada Minggu bahwa PHK massal pekerja pemerintah federal akan terjadi "jika presiden memutuskan bahwa negosiasi benar-benar tidak ada kemajuan" dengan Demokrat di Kongres.
- Trump kirim garda nasional California ke Oregon. Seorang hakim federal sudah memutuskan bahwa presiden tidak bisa kirim 200 pasukan Garda Nasional Oregon ke Portland, jadi presiden perintahkan ratusan pasukan Garda Nasional California untuk pergi ke sana sebagai gantinya. Pejabat lokal sudah bilang mereka tidak mau pasukan dikirim ke jalanan mereka.
- CEO MasterClass peringatkan CEO lain untuk tidak pakai AI. CEO David Rogier bilang bahwa AI memberinya kembali waktu setara dengan satu hari kerja penuh. Dia bilang CEO yang tidak pakai teknologi ini menahan diri mereka sendiri.
- CEO minta paket gaji seperti Elon Musk. Semakin banyak CEO yang minta paket gaji bergaya Elon Musk, tapi membuatnya tergantung pada tujuan tinggi sangat berisiko.
- Sanae Takaichi terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal Demokrat Jepang. Ini memposisikannya sebagai perdana menteri berikutnya Jepang. Pandangannya yang lebih santai tentang kebijakan fiskal membuat dolar AS naik 1.2% terhadap yen.
- Wajib baca: "Amerika telah menjadi satu taruhan besar pada AI." Pengeluaran AI menyumbang 40% dari pertumbuhan PDB AS dan 80% dari kenaikan saham. Utang pemerintah mendekati 100% dari PDB. Itu tidak berkelanjutan.
Pasar:
- Futures S&P 500 naik 0.26% pagi ini.
- Saham Eropa dan Asia mayoritas naik, dengan Nikkei Jepang melonjak 4.75%.
- Bitcoin naik ke $123.8K.
Di sekitar kantor:
- Larry Summers puji konsep ‘ekonomi esensial’ CEO Ford Jim Farley.
- Para Co-CEO ini bersumpah dengan membagi pekerjaan: "Tuntutan pada CEO modern hampir tidak berkelanjutan."
- Jeff Bezos setuju dengan Sam Altman dari OpenAI: Kita berada dalam gelembung AI.
- Trump bilang AS bisa tumbuh keluar dari utang $37 triliun. Penelitian Ray Dalio tentang siklus utang mengatakan tidak semudah itu.
CEO Daily disusun dan diedit oleh Joey Abrams dan Jim Edwards.
Ini adalah versi web dari CEO Daily. Daftar untuk mendapatkannya gratis di inbox Anda.