Ford Motor Company (NYSE:F) adalah salah satu dari 13 saham yang baru dibahas oleh Jim Cramer. Dalam episode itu, Cramer membahas dampak tarif pada saham tersebut. Dia bilang:
"Ingat, kita punya defisit perdagangan besar dengan Jepang dan Korea Selatan. Kalau tarif impor dari negara-negara itu naik, sekitar 17% mobil yang dibuat di sana dan dijual di sini jadi terlalu mahal. Artinya, ini berita bagus untuk produsen mobil lokal. Ford dan GM seharusnya bisa untung besar, tapi saham mereka malah turun hari ini. Hmm, sepertinya tidak semua orang percaya."
Jim Cramer Lihat Saham Ford Turun Meski Ada Berita Tarif Impor Mobil
Sebuah truk Ford melaju di jalan raya dengan lampu depan yang terang.
Ford (NYSE:F) merancang, memproduksi, dan menjual kendaraan bermerek Ford dan Lincoln, termasuk model konvensional, hybrid, dan listrik. Perusahaan ini juga menyediakan pembiayaan, leasing, layanan digital, dan program dukungan dealer.
Dalam episode Mad Money bulan Maret, Cramer menyebut perusahaan ini dan berkata:
"Tarif 50% untuk aluminium Kanada tidak bekerja karena tidak ada sumber baru untuk menggantikannya. Di mana pun kita beli aluminium, harganya akan jauh lebih mahal, membuat harga mobil dan truk naik drastis. Ini sangat merugikan laba GM dan Ford juga. Aku rasa tidak salah kalau bilang perusahaan mobil dalam masalah serius dengan tarif 50% untuk baja dan aluminium Kanada. Kamu pasti tidak boleh pegang saham mereka."
Meski kami akui potensi F sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI punya potensi keuntungan lebih besar dan risiko lebih kecil. Jika kamu cari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 30 Saham yang Harusnya Naik 2x dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi yang Harus Dibeli Sekarang.
Disclosure: Tidak ada. Artikel ini awalnya terbit di Insider Monkey.