Harga Saham Fintech Mendekati 2 Level Support Menjelang Rilis Laporan

Saham perusahaan fintech besar Affirm Holdings Inc (AFRM) naik sedikit 0.6% ke $72.31. Harganya masih di bawah level $80 yang sering jadi tekanan. Penurunan harga terakhir berhenti di level $70, yang ternyata juga adalah tempat sebuah trendline yang biasanya bikin saham ini naik.

Lebih spesifik, AFRM sekarang ada di dekat trendline 126-hari. Menurut analis, saham ini sudah dekat dengan average true range (ATR) dari moving average-nya. Sinyal seperti ini sudah terjadi tujuh kali dalam 10 tahun terakhir. Setelahnya, satu bulan kemudian, sahamnya naik 50% dari kesempatan itu dengan kenaikan rata-rata 12.5%. Kalau naik sebanyak itu, harga AFRM bisa tembus $81 untuk pertama kalinya sejak September.

Banyak trader yang beli opsi put untuk saham ini. Rasio volume put/call 50-hari-nya sebesar 1.38 sangat tinggi, ada di peringkat ke-99. Rasio open interest put/call (SOIR) 1.08 juga tinggi, di peringkat ke-96. Jika sentimen negatif ini mulai berubah, ini bisa bantu dukung harga saham.

Meski short interest turun 18.8% dalam dua periode terakhir, jumlahnya masih 5% dari total float saham. Dengan volume dagang biasa, butuh hampir dua hari bagi short seller untuk tutup posisi mereka.

Affirm juga salah satu perusahaan fintech berikutnya yang akan mengumumkan earning. Laporannya akan keluar hari Kamis, 6 November. AFRM punya sejarah yang berubah-ubah setelah earnings: empat dari delapan laporan terakhir bikin harganya melonjak keesokan harinya, termasuk naik 10.6% di Agustus. Rata-rata pergerakan harga saat earnings adalah 14.8% dalam dua tahun. Untuk kuartal ini, analis memperkirakan pergerakan yang lebih besar dari biasa, yaitu 19%, baik naik atau turun.

MEMBACA  Reksa Dana Lindungi Perusahaan Prancis yang Bermasalah Milik Ekuitas Swasta