Harga Saham Apple Menguat Dipicu Ramalan Penjualan iPhone di Musim Liburan

Saham Apple naik sekitar 2% sebelum pasar buka di hari Jumat. Ini terjadi setelah mereka kasih perkiraan bagus untuk penjualan di musim liburan, yang menunjukkan bahwa model iPhone terbaru bantu tingkatkan penjualan meskipun ada keterlambatan pengiriman ke pasar penting seperti Cina.

Meskipun masalah pasokan pengaruhi penjualan di kuartal kemarin, investor tetap optimis. Peluncuran iPhone baru di bulan September bantu nilai pasar Apple lewati $4 triliun awal minggu ini, sejajarkan dengan perusahaan seperti Nvidia dan Microsoft.

Perkiraan ini juga bantu kurangi kekhawatiran soal Apple yang lebih lambat dalam menambahkan fitur AI yang sudah lama ditunggu, sementara perusahaan teknologi lain lebih cepat.

Seorang manajer investasi, Eric Clark, bilang, “Punya saham ini selama puluhan tahun… Kalau perusahaan sudah besar seperti Apple, tidak harus bergerak cepat, yang penting nanti hasilnya benar.”

Saham Amazon dan Apple masih yang performanya paling buruk tahun ini di antara kelompok “Magnificent Seven”, meskipun saham Amazon naik tajam hari ini karena pertumbuhan layanan cloud yang bagus.

Menurut data LSEG, harga saham Apple saat ini di angka 33.4 kali dari perkiraan keuntungan analis. Ini lebih tinggi dibandingkan Microsoft (31.7) dan Meta Platforms (22.3).

MEMBACA  Tagihan Air Thames Kemungkinan Akan Naik Saat Menteri Inggris Berusaha Menyelamatkan Perusahaan