Oleh Yuka Obayashi
TOKYO (Reuters) – Harga minyak naik pada hari Senin di perdagangan pagi hari, setelah OPEC+ setuju untuk menaikkan produksi tapi dengan kecepatan yang lebih lambat mulai Oktober karna permintaan global diperkirakan akan melemah.
Minyak mentah Brent naik 23 sen, atau 0.4%, jadi $65.73 per barel. Sementara minyak AS WTI naik 21 sen, atau 0.3%, jadi $62.08 per barel.
Kedua harga itu turun lebih dari 2% pada Jumat karena laporan lapangan kerja AS yang buruk membuat perkiraan permintaan energi jadi lebih suram. Mereka turun lebih dari 3% minggu lalu.
OPEC+, yang termasuk negara-negara pengekspor minyak ditambah Rusia dan sekutunya, sudah setuju untuk naikkan produksi minyak dari Oktober karena Arab Saudi ingin dapatkan kembali pangsa pasarnya, sambil memperlambat kenaikan produksi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
OPEC+ sudah menaikan produksi sejak April setelah bertahun-tahun memotong produksi untuk dukung pasar minyak, tetapi keputusan hari Minggu untuk menaikkan produksi lagi adalah kejutan karena kemungkinan akan ada kelebihan minyak di bulan-bulan musim dingin di belahan bumi utara.
Delapan anggota OPEC+ setuju pada hari Minggu dalam pertemuan online untuk menaikkan produksi dari Oktober sebesar 137.000 barel per hari, kata mereka dalam pernyataan, jauh lebih rendah dari kenaikan bulanan sekitar 555.000 bpd untuk September dan Agustus dan 411.000 bpd pada Juli dan Juni.
(Pelaporan oleh Yuka Obayashi; penyuntingan oleh Diane Craft)